Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 04 Juli 2021 | 11:36 WIB
Gubernur Riau Syamsuar saat tiba di Balai Adat LAM Riau di Jalan Diponegoro, Sabtu, 03 Juli 2021 [Riauonline.co]

SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar kerap menggunakan batik dalam momen penting dan keseharian kunjungan kerjannya. Pilihan warnanya pun beragam, mulai dari kuning, merah,  hitam, ungu, dan warna lainnya.

Ada juga beberapa kombinasi motif dan ciri khas unik dan menarik, dan ini makna motifnya.

Pada peresmian Gerai Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau, Sabtu (3/6/2021) kemarin, Syamsuar juga mengenakan batik.

Dilansir dari riauonline.co.id - batik Melayu dikenakan Syamsuar dominan berwarna kuning berlengan panjang. Batik dominasi warna kuning dikenakan bermotif keris dan ada lambang dari Kerajaan Siak.

Baca Juga: DPRD Riau Kecewa, Program Rumah Layak Huni Terancam Ditiadakan

"Ini hasil ekonomi kreatif dari anak-anak Siak. Ini adalah lambang Kerajaan Siak, Muhammad Bertangkup yang dikreasikan dengan keris sebagai lambang dari Melayu," kata Syamsuar.

Adapun gerai ini dapat memperkenalkan motif-motif batik yang ada di Provinsi Riau.

"Tentunya bagian inilah kesempatan kita untuk mengembangkan ekonomi kreatif, termasuk ekonomi batik dengan kelapa dari Indragiri Hilir. Batik Bono dari Pelalawan. Hadir Bupati Inhil dengan batik kelapanya dan Bupati Pelalawan dengan batik Bononya," ujarnya.

Dia menuturkan semua daerah kabupaten/kota di Provinsi Riau ini mempunya ciri khas batik yang unik dan menarik.

Baca Juga: Mualaf, Bocah Kelas 3 SD di Riau Ini Ungkap Alasan Masuk Islam

Load More