SuaraRiau.id - Ratusan guru dari tingkat SD, SMP hingga SMA menjalani vaksinasi tahap pertama yang dipusatkan di SMA Negeri 3 Mandau, Kabupaten Bengkalis, Kamis (1/7/2021).
Antusias dari para tenaga pendidik ini sangat tinggi. Hal itu terlihat dari tingkat kehadiran para guru di lokasi.
Mereka rela mengantre untuk ikut vaksinasi yang merupakan salah satu program nasional, dan mempersiapkan diri untuk pembelajaran tatap muka.
Kepala Puskesmas Balai Makam, dr Novi menjelaskan, bahwa vaksinasi guru ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Juli 2021.
"Dalam sehari kita vaksin 300 orang guru, selama tiga hari target kita 900 guru yang di wilayah ini sudah divaksin," kata Novi, Kamis (1/7/2021).
Ia menyebut, bahwa antusiasme para guru untuk melakukan vaksinasi Covid-19 cukup tinggi. Kesadaran untuk meningkatkan imunitas tersebut patut diapresiasi.
Para vaksinator dari puskesmas tersebut juga memeriksa kesehatan para guru, sebelum disuntik vaksin.
Sementara Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se Kabupaten Bengkalis, Sugito SPd MSi menjelaskan, bahwa para guru yang mengikuti vaksinasi merupakan upaya untuk menyukseskan program vaksinasi nasional.
Di samping itu, meskipun Gubernur Riau Syamsuar telah mengeluarkan arahan tertulis tentang pembelajaran tatap muka yang belum bisa dilaksanakan, namun vaksinasi yang dilakukan ini merupakan salah satu langkah persiapan apabila pembelajaran tatap muka digelar.
"Kita para guru turut mensukseskan program vaksinasi nasional. Apabila pembelajaran tatap muka dilaksanakan, artinya kita sudah siap, karena guru berhadapan langsung dengan murid. Jadi Kalau rekomendasi tatap muka sudah bisa, sekolah sudah siap," tutur Sugito.
Pihak sekolah dalam hal ini juga masih menunggu instruksi tersebut. Dalam hal ini juga pihak sekolah terus berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Provinsi Riau.
Ia berharap, dari vaksinasi ini para guru dapat meningkatkan imunitasnya, meskipun belum ada jaminan tidak terpapar covid-19.
"Setidaknya imunitasnya kuat, kita berharap semua guru dapat ikut vaksinasi," ungkapnya.
Selama tiga hari ini, para guru yang belum ikut vaksinasi juga diminta untuk segera vaksin. Sebab vaksin merupakan salah satu ikhtiar dalam memerangi wabah Covid-19.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Polemik Pria di Riau Jadi Tersangka Usai Kalungkan Bendera Merah Putih di Leher Anjing
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu