Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 01 Juli 2021 | 13:44 WIB
Gubernur Riau Syamsuar. [Ist/mediacenter riau]

SuaraRiau.id - Pemerintah resmi akan melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 Juli hingga 20 Juli mendatang.

Hal itu disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan pada Kamis (1/7/2021).

PPKM Darurat ini nantinya akan membatasi aktivitas masyarakat untuk mencegah semakin luasnya penyebaran Covid-19.

"Pak presiden tadi menyampaikan kalau PPKM Darurat hanya untuk Bali dan Jawa. Untuk Riau Aman, tadi pak presiden langsung yang menyampaikan langsung," kata Gubernur Riau Syamsuar, Kamis (1/7/2021) siang.

Lebih lanjut, Syamsuar mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga mengapresiasi keseriusan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.

"Tadi Pak Kapolda juga disuruh menyampaikan penanganan Karhutla di Riau, dan pak presiden mengapresiasi Riau dan mengucapkan terima kasih," jelasnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menyampaikan memberlakukan Penerapan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang.

Jokowi kemudian menyerukan agar jajaran Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dan kesediaan obat-obatan hingga oksigen.

Selain itu, ia meminta agar seluruh masyarakat Indonesia mematuhi aturan PPK Darurat demi keselamatan bersama.

"Saya minta masyarakat berdisiplin mematuhi pengaturan ini demi keselamatan kita semuanya, pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran Covid-19," ucap Jokowi, Kamis (1/7/2021).

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta aparat negara, aparatur sipil negara, tenaga kesehatan untuk bersama-sama untuk menangani pandemi Covid-19.

Load More