SuaraRiau.id - Sebanyak 22.248 Alquran dibawa tim Badan Wakaf Alquran (BWA) ke Riau. Ini merupakan tahap kedua setelah pada tahun 2020, tim tersebut menyebarkan 20.000 eksemplar Alquran di Bumi Lancang Kuning.
Pada pendistribusian Alquran tahun ini, terbanyak dibagi untuk masyarakat muslim di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kitab suci tersebut merupakan amanah dari para wakif dan sahabat wakaf BWA dari seluruh penjuru Indonesia.
Hazairin Hasan selaku Chief of Program Badan Waqaf Alquran mengatakan, sebanyak 2 tim yang terdiri dari 9 orang diturunkan dari BWA Jakarta untuk mendistribusikan quran.
Pembagian mushaf Alquran pada tahun ini bertema 2021 Sejuta Quran Satukan Indonesia.
Tim 1 mengurusi pendistribusian di wilayah Riau. Sebanyak 10.000 mushaf didistribusikan dengan daerah sebaran Dumai sebanyak 3.000 mushaf, Kampar 2.000, Indragiri Hulu 2.000, Siak 1.000 dan Pekanbaru sebanyak 2.000.
Sedangkan tim 2 melaksanakan pembagian Alquran wakaf ke Meranti sebanyak 9.560 dengan area sebaran yakni Tanjung Samak sebanyak 1.200, Sungai Tohor 580, Pulau Merbau 640, Kecamatan Merbau 760, Kecamatan Tasik Putripuyu 840, Rangsang Barat 680 dan Selatpanjang 4860. Ada juga yang disalurkan untuk Kabupaten Bengkalis sebanyak 440 mushaf.
Dikatakannya, kenapa Meranti lebih banyak, karena kabupaten termuda di Riau ini sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 yang isinya tentang Pendidikan Khusus Bebas Buta Aksara Alquran. Hal ini pula sejalan dengan agenda BWA yang ingin membumikan Quran di tengah masyarakat.
"Kenapa untuk daerah kepulauan kita perbanyak distribusi Alquran ini, karena kita mengingat ekonomi mereka mungkin dibawah dan bahkan untuk makan saja susah. Dengan berbagi Alquran ini maka akan menjadi amal jariah dan pahala yang akan terus mengalir," kata Hazairin Hasan pada Minggu (27/6/2021), dilansir Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
BWA juga mengajak kaum muslimin dimana pun berada untuk turut serta membantu mewujudkan program pendistribusian dan pengajaran Quran di Meranti dengan target sebanyak 100.000 eksemplar Quran.
Melalui koordinator dan partner lapangan, Fendri atau yang dikenal Ustaz Fefen asal Selatpanjang yang ditunjuk sebagai koordinator BWA Meranti mengatakan, bahwa kitab suci tersebut sudah disebarkan ke instansi, pesantren dan tempat mengaji di seluruh desa di 'Tanah Jantan'.
Diceritakan Fefen, tim BWA mulai bergerak mendistribusikan Quran pada 23 Juni 2021. Pendistribusian yang lebih dikenal dengan Alquran Road Trip itu pun menyebar ke beberapa wilayah yang telah ditentukan.
"Alhamdulillah selama pendistribusian di Kepulauan Meranti tim dibantu oleh Mitra Lapang BWA Ustad Fefen bersama dengan 25 orang pemuda dari Komunitas Cinta Syariah. Selama perjalanan di wilayah kepulauan, tim menggunakan transportasi kapal Kempang untuk mengangkut Alquran ke beberapa wilayah yang telah ditentukan," terangnya.
Selama di dalam perjalanan, tim BWA bukannya tanpa halangan, dimana kapal mereka mengalami kerusakan sangat parah, kondisi ini pun pernah mereka alami saat pendistribusian tahap pertama, dimana kapal diterpa hujan yang cukup deras dan gelombang yang cukup besar.
Seperti yang diceritakan Ustaz Fefen, beberapa kali tim menemui kendala salah satunya pada saat perjalanan dari Tanjung samak menuju Sungai Tohor. Ketika perjalanan balik menuju Selat Panjang rupanya saringan oli kapal jebol sehingga membuat kapal mengapung di tengah selat mengikuti arus sungai dari jam 2 siang hingga jam 7 malam.
"Beruntung sebelum pendistribusian tim berkunjung ke Pos Angkatan Laut Selat Panjang bertemu dengan Danposal Letda Jerry. Alhamdulillah tidak lama setelah kami memberi kabar bahwa kapal kami mengalami masalah, tim kemudian dijemput menggunakan kapal patroli," cerita Hazairin.
Selain itu, pihak BWA juga membawa 50 pakaian syar'i untuk guru mengaji dari salah satu UKM Uwais Hijab dan 1000 quran dari Gerakan Bank Indonesia Berwakaf.
"Semoga kegiatan distribusi Alquran di wilayah Kepulauan Meranti dan Riau ini semakin menggemakan Alquran di dalam rumah, hati, dan jiwa kaum muslimin. Harapannya, tidak ada lagi rumah yang sunyi dari kalam ilahi karena Alquran telah ada dalam dekapan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Resmi Dibuka, Ini Link Pengumuman Pendaftaran CPNS dan PPPK Pemprov Riau
-
Pernah Jadi Petinggi Golkar Riau, Annas Maamun Kini Gabung ke NasDem
-
Riau Tunggu Jadwal Vaksinasi Covid-19 bagi Anak dan Remaja
-
Kubu KLB Gugat ke PTUN, Ketua Demokrat Riau Sentil Moeldoko
-
Geger Video Perempuan Hina dan Injak-injak Alquran: Ini Terbuat dari Kotoran
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025