Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 30 Juni 2021 | 16:35 WIB
Cerita Penyebar Mushaf Alquran di Riau, Kapal Rusak hingga Diterjang Badai
Tim Badan Wakaf Alquran (BWA) membawa paket mushaf Alquran untuk selanjutnya dibagikan ke masyarakat Riau. [Foto Batamnews]

Selama di dalam perjalanan, tim BWA bukannya tanpa halangan, dimana kapal mereka mengalami kerusakan sangat parah, kondisi ini pun pernah mereka alami saat pendistribusian tahap pertama, dimana kapal diterpa hujan yang cukup deras dan gelombang yang cukup besar.

Seperti yang diceritakan Ustaz Fefen, beberapa kali tim menemui kendala salah satunya pada saat perjalanan dari Tanjung samak menuju Sungai Tohor. Ketika perjalanan balik menuju Selat Panjang rupanya saringan oli kapal jebol sehingga membuat kapal mengapung di tengah selat mengikuti arus sungai dari jam 2 siang hingga jam 7 malam.

"Beruntung sebelum pendistribusian tim berkunjung ke Pos Angkatan Laut Selat Panjang bertemu dengan Danposal Letda Jerry. Alhamdulillah tidak lama setelah kami memberi kabar bahwa kapal kami mengalami masalah, tim kemudian dijemput menggunakan kapal patroli," cerita Hazairin.

Selain itu, pihak BWA juga membawa 50 pakaian syar'i untuk guru mengaji dari salah satu UKM Uwais Hijab dan 1000 quran dari Gerakan Bank Indonesia Berwakaf.

"Semoga kegiatan distribusi Alquran di wilayah Kepulauan Meranti dan Riau ini semakin menggemakan Alquran di dalam rumah, hati, dan jiwa kaum muslimin. Harapannya, tidak ada lagi rumah yang sunyi dari kalam ilahi karena Alquran telah ada dalam dekapan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, BWA adalah lembaga filantropi Islam yang fokus mengembangkan program wakaf yang inovatif.

Lembaga ini mengedukasi umat untuk berwakaf, dan menjadikan wakaf sebagai gaya hidup. Dana wakaf yang dikumpulkan langsung disalurkan melalui proyek-proyek wakaf yang unik, kreatif, inovatif dan solutif.

Dengan begitu dapat membantu menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia di pelosok Nusantara sampai tuntas.

"Kami bergerak dengan visi menjadikan Waqaf sebagai gaya hidup dan muslim dan dengan misi menyalurkan Alquran ke daerah-daerah rawan pendidikan dan rawan aqidah. Selain itu mengembangkan Program pendukung yang inovatif menyentuh problem asasi masyarakat sehingga memberikan nilai tambah bagi kehidupan," pungkasnya.

Untuk diketahui, BWA didirikan pada tahun 2005 oleh sejumlah ulama dan profesional muslim menggagas sebuah lembaga yang diberi nama Badan Wakaf Alquran. Lalu pada 1 Juni 2006, BWA mendapat sambutan baik dan dukungan dari MUI.

Load More