Eko Faizin
Rabu, 30 Juni 2021 | 16:35 WIB
Tim Badan Wakaf Alquran (BWA) membawa paket mushaf Alquran untuk selanjutnya dibagikan ke masyarakat Riau. [Foto Batamnews]

Dia menjelaskan, BWA adalah lembaga filantropi Islam yang fokus mengembangkan program wakaf yang inovatif.

Lembaga ini mengedukasi umat untuk berwakaf, dan menjadikan wakaf sebagai gaya hidup. Dana wakaf yang dikumpulkan langsung disalurkan melalui proyek-proyek wakaf yang unik, kreatif, inovatif dan solutif.

Dengan begitu dapat membantu menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia di pelosok Nusantara sampai tuntas.

"Kami bergerak dengan visi menjadikan Waqaf sebagai gaya hidup dan muslim dan dengan misi menyalurkan Alquran ke daerah-daerah rawan pendidikan dan rawan aqidah. Selain itu mengembangkan Program pendukung yang inovatif menyentuh problem asasi masyarakat sehingga memberikan nilai tambah bagi kehidupan," pungkasnya.

Untuk diketahui, BWA didirikan pada tahun 2005 oleh sejumlah ulama dan profesional muslim menggagas sebuah lembaga yang diberi nama Badan Wakaf Alquran. Lalu pada 1 Juni 2006, BWA mendapat sambutan baik dan dukungan dari MUI.

Selain mendistribusikan Alquran, banyak program lainnya ysng dilakukan BWA. Diantaranya pembinaan, waqaf sarana air bersih (Water Action for People), wakaf sarana pembangkit listrik (Tebar Cahaya Indonesia Terang), wakaf produktif, donasi pendidikan (Indonesia Belajar), sedekah kemanusiaan dan Zakat Peer to Peer.

Load More