SuaraRiau.id - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Surya Tjandra didampingi Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Riau M Syahrir melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Siak, Rabu (23/6/2021) pagi.
Kunjungan kerja tersebut disambut oleh Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah Arfan Usman, serta jajaran anggota Forkompinda Kabupaten Siak di Balai Datuk Empat Suku, Komplek Abdi Praja Kediaman Bupati di Siak Sri Indrapura.
Alfedri memaparkan kondisi pertanahan terkini kepada Wakil Menteri Surya Tjandra di Kabupaten Siak sebagai daerah dimekarkan dari Kabupaten induk Bengkalis pada Tahun 1999 silam.
Saat ini, lanjut Alfedri, Siak yang telah berusia 21 tahun, kini berkembang menjadi 14 kecamatan dan 131 kelurahan/ kampung dari kondisi awal yang hanya memiliki 3 kecamatan.
Jumlah penduduk saat ini kata dia, telah mencapai 447 ribu jiwa dengan latar belakang suku bangsa yang heterogen dari berbagai suku bangsa.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, kami sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian ATR dan BPN, atas diberikannya program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) untuk masyarakat di Kecamatan Pusako, Sungai Apit dan Mempura yang diserahkan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo Tahun 2019 yang lalu," terang Bupati Siak Alfedri.
Ke depan, kata dia lebih jauh, pihaknya juga berencana mengajukan penambahan TORA kepada pemerintah untuk 3 lokasi.
"Lokasi itu berada pada wilayah konsesi PT Wana Sawit Subur Indonesia (WSSI), PT Duta Swakarya Indah (DSI), dan PT Gelora Sawit Makmur (GSM),” kata Bupati Alfedri.
Dalam kesempatan itu, Alfedri juga meminta arahan dari Wamen Surya Tjandra terkait pola kebijakan pengelolaan pertanahan dan tata ruang dan rencana pengembangan daerah untuk masa yang akan datang.
"Mengingat Kabupaten Siak memiliki Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dengan luas lahan kawasan keseluruhan yang dipersiapkan mencapai 5.000 ha," bebernya.
Dijelaskannya, KITB sudah mulai beraktivitas lebih kurang 5 tahun, saat ini kegiatan ekspor cangkang keluar negeri sudah mulai berjalan dari kawasan ini.
"Mudah-mudahan dukungan infrastruktur bisa segera dibangun lebih memadai, dan investasi akan segera masuk,” ujarnya.
Sementara itu, Wamen ATR/ Wakil Kepala BPN Surya Tjandra menyebutkan salah satu alasan dari kunjungannya ke Siak adalah dikarenakan mendengar keberadaan Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah yang masih sangat terpelihara.
“Kita ingin berkunjung ke Istana Siak untuk menghormati akar budaya melayu di Riau,” kata Wamen Syurya Tjandra.
Surya juga menyebut dirinya merasa surprise setelah bertemu dan berbincang dengan Bupati dan Wakil Bupati Siak, karena cara pandangnya terhadap persoalan pertanahan menunjukkan kapasitas mumpuni sebagai kepala daerah.
“Kalau saya dengar penjelasan Pak Bupati rasanya Siak ini sudah on the track. Kami terkesan setelah berbincang dengan Pak Bupati dan Wakil Bupati. Karena memang daerah tidak hanya butuh pemimpin yang sekedar paham dengan perkembangan daerah, tapi juga paham dengan perkembangan kebijakan pemerintah pusat. Kami surprise, dan ini merupakan kelebihan dari Pemerintah Kabupaten Siak. Kami Kementerian ATR dan BPN siap bekerjasama untuk membangun Siak sebagai Kota Heritage,” kata dia.
Surya juga menyebut dalam kunjungan kerjanya ke Riau selama 3 hari ini, ia terkesan dengan kenyamanan berkomunikasi dengan kepala daerah, karena sangat mengerti persoalan didaerahnya.
“Dan yang paling penting adalah kepala daerah sangat mengerti dengan apa yang semestinya diharapkan dan tahu bagaimana mewujudkannya, maka selanjutnya tugas kami adalah membantu karena kami datang juga dalam rangka tugas sinkronisasi kebijakan-kebijakan agraria lintas sektoral yang sangat membutuhkan dukungan bapak-bapak semua,” kata Wamen ATR itu.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Tora Sudiro Blak-blakan soal Peran di Film Drama Non Komedi: Dari Kaget Sampai Tak Baca Skenario
-
Cerita Tora Sudiro Kaget Digaet Film Drama Non Komedi: Dimulai dari Tidak Membaca Skenario
-
Pendidikan Kayra Miendra, Putri Mieke Amalia yang Kena Hate Comment gegara Catwalk Mangap
-
Siapa Ayah Kayra Miendra? Mantan Suami Mieke Amalia sebelum Tora Sudiro
-
Menteri ATR/BPN Nusron Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya