SuaraRiau.id - Kerumunan saat vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru pada Senin 21 Juni 2021 mendapat sorotan dari Wali Kota Pekanbaru Firdaus.
Lokasi vaksinasi massal itu di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dalam vaksinasi Covid-19 massal rangkaian HUT Pekanbaru sebanyak 2.370 orang menjadi sasaran vaksinasi.
Firdaus mengaku telah mengingatkan agar penyelenggaran jangan abai terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Kita ingatkan agar panitia dan kecamatan, agar mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan," tegasnya dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021) sore.
Menurutnya, panitia sudah menyusun kegiatan vaksinasi agar sesuai protokol kesehatan. Namun masyarakat yang antusias memadati lokasi vaksinasi massal.
Firdaus tidak menampik bahwa masyarakat yang datang melebihi target awal. Ia pun sempat khawatir dengan kondisi kerumunan di areal perkantoran pemerintah.
Lebih lanjut dikatakannya, yang ikut dalam vaksinasi mayoritas masyarakat di sekitar komplek perkantoran. Mereka juga memprioritaskan warga Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya.
Firdaus mempertimbangkan masyarakat bisa lebih dekat mendapat layanan pemberian vaksin. Ia mengaku senang dengan antusias masyarkat untuk mendapat suntikan vaksin.
"Namun jangan sampai tidak mengindahkan protokol kesehatan, tentu kita tegur penyelenggara. Lalu diperketat prokes," ujarnya.
Sebelumnya, terjadi kerumunan warga yang hendak divaksin di Komplek Perkantoran Wali Kota, Tenayanraya.
Banyak warga kecewa lantaran pelayanan diberikan tidak maksimal dan harus mengantri selama beberapa jam.
“Vaksinasi yang digelar Pemkot ini kacau, karena pelayanannya tidak teratur, saya sebagai tenaga pendidik sangat menyayangkan sekali vaksinasi yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekanbaru ini,” kata seorang tenaga pendidik, Nur.
Ia menambahkan, kedatangannya hari ini untuk menjalani vaksinasi kedua di Perkantoran Wali Kota Pekanbaru dan mengantre lebih dari tiga jam.
“Kasihan bagi lansia karena disini tidak menerapkan jaga jarak, sehingga melanggar prokes dan kita disini berpanas-panasan,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Syarat dan Link Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 di RSHS Bandung
-
Demam Tinggi usai Divaksin AstraZeneca, Wanita di Batam Nangis Histeris
-
Kemenkes: 83 Persen Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Belum Divaksinasi
-
Anak Muda Pekanbaru Jangan Nongkrong Berkerumun, Firdaus: di Rumah Saja
-
Firdaus Larang Warga Gelar Resepsi Pernikahan, Akad Nikah Boleh
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?
-
Bawa Sabu 1 Kg, Pengejaran Debt Collector dan Teman Wanitanya Berlangsung Dramatis
-
Dikha Aura Farming Ketemu Gubri Lagi, Kali Ini Langsung Mendayung Pacu Jalur
-
Warga Siak Ngaku Rekeningnya Diblokir PPATK: Itu Uang Halal, Bukan Hasil Korupsi
-
CEK FAKTA: Surat Undangan Rekrutmen Karyawan PT KAI, Benarkah?