Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 18 Juni 2021 | 13:33 WIB
Tangkapan layar kolase video sopir ambulans tersesat saat antar jenazah dari Siak, Riau ke Sumatera Utara. [Instagram]

Ketika itu, sinyal telepon tak ada sehingga tak bisa menghubungi keluarga jenazah. Saat itupun tak ada orang yang lewat karena sudah dini hari.

Dirinya menggambarkan kalau daerah itu merupakan jalan setapak yang hanya bisa dilewati satu mobil dan tak ada persimpangan.

"Perasaan itu-itu aja jalannya," ujarnya

Ia pun kemudian berhenti sejenak sambil menunggu warga yang lewat untuk bertanya karena alat GPS-nya tak sesuai alamat.

Setelah menunggu 2 jam dan beristirahat sambil merokok, Johan kemudian bertemu pengendara motor yang melintas.

Berkat pemotor yang menunjukkan jalan, akhirnya jenazah tersebut bisa diantarkan ke rumah duka.

"Baru jam 4 pagi jumpa orang dan sampe ke rumah duka jam 5 pagi," terang Johan.

Diceritakan Johan, ia mengaku sering merasakan hal aneh ketika mengantarkan jenazah.

Namun, baginya hal biasa karena sudah jadi bagian dari pekerjaannya sebagai sopir ambulans.

Johan berkisah pengalamannya pernah tersesat di hutan saat mengantar jenazah ke daerah Sumatera Barat.

Load More