SuaraRiau.id - Massa kader Partai Golkar menggelar aksi protes di depan sekretariat DPD II Golkar Siak, Jalan Raja Kecik, Siak pada Senin (7/6/2021).
Sejumlah kader mengatasnamakan diri Kader Penyelamat Partai Golkar Siak itu sempat ribut dengan pengurus DPD Golkar Siak. Massa saling dorong di kantor tersebut.
Mereka berorasi dan membentangkan spanduk yang bertuliskan Ketua Golkar Riau Orang Paling Tidak Komit Sedunia. Spanduk bertuliskan Cukup Pilkada Yang Kalah Jangan Pilpres Kalah juga terbentang di sana.
Aksi protes dilakukan karena sejumlah kader mendapat informasi bahwa pengurus DPD II Golkar Siak menggelar rapat pleno pergantian Ketua DPRD Siak Azmi dengan Ketua DPD Golkar Siak, Indra Gunawan yang juga anggota DPRD Siak.
Rapat pleno ini dihadiri oleh Wakil Ketua Bapilu Golkar Riau Ihsan dan sejumlah pengurus inti Golkar Riau lainnya.
Menurut koordinator aksi, Agus Saputra, rapat pleno pergantian Ketua DPRD Siak itu merupakan siasat jahat dari Ketua DPD Golkar Siak Indra Gunawan dan pengurus DPD Golkar Riau.
Soalnya, mekanisme yang dilakukan menyalahi aturan partai.
"Dasar penggantian Azmi sebagai Ketua DPRD Siak tidak didasari atas kesalahan dan pelanggaran sama sekali. Selama ini Azmi telah menunjukkan loyal dan dedikasinya baik moril maupun materil terhadap partai. Contohnya saat Pilkada Siak 2020 lalu, Azmi telah menyumbangkan tenaga dan materil untuk memenangkan calon yang didukung partai," ujar Agus dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/6/2021).
Jika memang terdapat kesalahan dan pelanggaran, kata Agus, semestinya pengurus partai memproses Azmi dengan mekanisme yang diatur dalam partai sebagaiman diatur dalam PO Nomor 13 DPP Partai Golkar.
"Ya, mekanisme yang harus dilalui dengan adanya Surat Peringatan (SP) 1, 2, dan 3. Dan harus diberikan kesempatan kepada Azmi untuk memberikan klarifikasi. Bukan langsung pleno penggantian pimpinan. Ini adalah pelanggaran dan penggangkangan Aturan Organisasi Partai Golkar," kata mantan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Partai Golkar Siak tersebut.
Tidak hanya itu, Agus dan para kader partai Golkar lainnya juga menutut Ketua Golkar Riau Syamsuar untuk menepati janji Musda Golkar Riau 2020 lalu.
Saat itu, kata Agus, mantan Bupati Siak itu berjanji dan berkomitmen kepada seluruh peserta Musda tidak mengganggu dan merusak kepengurusan dan pimpinan DPRD di daerah.
"Kan gitu kemarin janjinya, tidak mengotak-ngatik pimpinan DPRD di kabupaten/kota. Janji itu ditandatangani oleh seluruh peserta Musda. Komitmen itu sebagai syarat Syamsuar maju sebagai ketua dan terpilih secara aklamasi. Soalnya, Syamsuar sejak 2018 lalu sudah menjadi Kader PAN. Dia maju Pilgub Riau menggunakan perahu PAN. Tapi, nyatanya Syamsuar menjadi orang yang paling tidak komit dalam hal janji-janji politik yang telah dibuatnya," sebutnya.
Agus menilai, rapat pleno yang dibikin oleh DPD Golkar Siak dan Riau ini merupakan cara mempecah-belah kader diakar rumput. Hal ini kata Agus sangat merugikan Golkar terutama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Cukup sudah pengalaman pahit kekalahan Pilkada serentak 2020, Golkar di Riau kalah telak, jangan hancurkan Golkar menjadi lebih hancur lagi ke depannya di Riau ini Pak Syam," kata dia.
Berita Terkait
-
Dilantik Syamsuar, Afrizal-Sulaiman Resmi Pimpin Rokan Hilir
-
Duet AHY-Airlangga Hartarto, Petinggi Demokrat Sampaikan Prediksi Ini
-
Airlangga Hartarto Bertemu Ridwan Kamil di Bandung, Begini Kata Pakar Politik Unpad
-
Andi Putra-Suhardiman Pimpin Kuansing, Pengamat Singgung Politik Individual
-
Rakerda Golkar: Riau Siap Jadi Tempat Deklarasi Capres Airlangga Hartarto
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
Terkini
-
Khariq Anhar Jadi Tersangka UU ITE usai Unggah Konten Manipulasi soal Demo
-
Cuan 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldonya Jadi Tambahan Uang Belanja
-
Remaja Tewas Tersengat Listrik di Kampar, Ternyata Jebakan Pengusaha Tahu
-
Hery Gunardi Ungkap Kunci Keberhasilan BRI Genjot Dana Murah
-
Sampah Menumpuk Kembali di Pekanbaru, Begini Kata Dinas Kebersihan