SuaraRiau.id - Sebanyak 13 terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror di sejumlah wilayah Riau pada Senin (14/6/2021).
Terkait itu, Kabid Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan bahwa belasan orang tersebut memiliki peran menyembunyikan teroris Jemaah Islamiah (JI) yang menjadi buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kelompok ini berperan melakukan atau membantu menyembunyikan bila ada DPO kepolisian yang menyangkut Jamaah Islamiyah mengamankan diri ke Riau," kata Rusdi dikutip dari Antara, Selasa (15/6/2021).
Rusdi menyebutkan, salah satu DPO teroris yang pernah disembunyikan oleh kelompok teroris Riau ini adalah Para Wijayanto alias PW alias Abah alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arif alias Ahmad Fauzi Utomo yang merupakan pemimpin kelompok JI.
Praktik menyembunyikan DPO teroris ini, kata Rusdi, telah lama dilakukan oleh kelompok JI yang ada di Riau.
"Yang jelas dari beberapa bulan lalu Para Wijayanto sempat lari sembunyi beberapa lama salah satunya di Riau. Bila sembunyi di Riau, pasti diamankan oleh kelompok itu salah satunya, ada DPO-DPO lain yang tentunya melakukan yang sama ketika ngamanin diri ke Riau kelompok ini 'back-up' kegiatan-kegiatan pengamanan," kata Rusdi.
Rusdi mengatakan 13 terduga teroris ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/6/2021) kemarin di sejumlah wilayah di Provinsi Riau.
Para terduga itu ada yang ditangkap di Pekanbaru, Kampar, Dumai, Siak dan beberapa tempat lainnya.
Ketigabelas terduga ini diketahui anggota jaringan teroris Jemaah Islamiah (JI) yang memiliki keterkaitan dengan ISIS.
Kemudian, kata Rusdi, kelompok teroris JI Riau ini telah melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan penggunaan senjata tajam maupun senjata api.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bersyukur Berkat Gemblengan Ortunya, Begini Curhatan Menhut Raja Juli
-
Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Pastikan Keandalan PLTS, Pertamina NRE Jadi yang Pertama
-
Bicara Isu Lingkungan, Irjen Herry Heryawan: Konsep Green Policing Solusi Atas Tantangan Zaman
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Waspada Informasi Palsu Terkait Pinjaman PNM Mekaar secara Online
-
Lewat LinkUMKM, BRI Sediakan Pelatihan dan Pembiayaan untuk UMKM: Simak Pencapaian Serela Food
-
12 Rekomendasi SD Swasta Terfavorit di Pekanbaru, Pilih sesuai Kemampuan!
-
Amplop DANA Kaget untuk yang Keuangannya Sedang Tidak Baik-baik Saja
-
10 SD Negeri Favorit di Pekanbaru, Rekomendasi Jelang Anak Masuk Sekolah