SuaraRiau.id - Dr Zakir Naik dikenal sebagai sosok penceramah yang dikenal dunia. Ia kerap keliling dunia untuk menyampaikan ilmunya tentang perbandingan agama.
Namun, Ustaz Arrazy Hasyim menyebut tokoh muslim tersohor itu bukanlah seorang ulama melainkan hanya seorang pembaca serius.
“Dia (Zakir Naik) bukan ulama, harus diingat. Dia hanya pembaca yang rajin. Hapalannya sama bagus dengan ustaz di Indonesia,” ujar Ustaz Arrazy Hasyim dikutip dart Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (12/6/2021).
Ustaz Arrazy Hasyim menyampaikan pernyataannya itu dalam video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube YH, seperti dilihat pada Jumat 11 Juni 2021.
Di video berjudul ‘Pemikiran Dr Zakir Naik’ yang tayang pada satu tahun silam tersebut, Arrazy Hasyim mengakui bahwa dulunya ia merupakan penggemar Dr Zakir Naik.
Tetapi, usai dirinya mempelajari ilmu perbandingan mazhab agama ia pun menemukan bahwa tak ada satupun dari pemikiran Zakir Naik yang sesuai dengan metodologi dalam ilmu tersebut.
“Di awal-awal belajar Islam saya termasuk pengagum Dr Zakir Naik. Tapi setelah kemudian saya belajar ilmu perbandingan agama-agama mazhab. Pemikiran, mohon maaf, Zakir Naik tak satupun sesuai dengan metodologi yang telah ada dalam ilmu ini,” cerita Arrazy.
Penilaiannya, Zakir Naik sebenarnya terinspirasi oleh Ahmad Dedak. Namun, kata Arrazy, Ahmad Dedak tak sekeras Zakir yang berani membuat tafsir sendiri. Ia pun menilai hal itu sangatlah berbahaya.
“Ternyata beliau terinspirasi oleh Ahmad Dedak. Tapi Ahmad Dedak tidak sekeras dia. Kenapa? Dia berani bawa kitab-kita Weda, Bibel dengan serampangan lalu dia buat tafsir sendiri, nah ini yang berbahaya,” ungkap Arrazy Hasyim.
Arrazy mengungkapkan bahwa dalam Islam maupun agama lain sudah ada pihak lembaga otoritas yang berhak dan berwenang menafsirkan kitab suci.
“Dalam Islam pun ada yang punya otoritas tafsir yaitu ulama ahli tafsir. Apalagi di golongan saudara-saudara kita yang beda agama itu, mereka punya lembaga khusus pengtafsir,” tuturnya.
Maka dari itu, menurut Arrazy, perbuatan Dr. Zakir Naik yang menafsirkan sendiri isi kitab suci merupakan perbuatan yang berbahaya.
Kendati demikian, ia mengaku tak membenci Zakir Naik. Namun, Arrazy Hasyim menilai tokoh yang banyak digemari umat Muslim di seluruh dunia itu bukanlah seorang ulama maupun ahli agama melainkan hanya pembaca serius.
“Saya tidak benci Dr Zakir Naik, cuma dia bagi saya bukan sebagai seorang ahli agama, bukan ulama, dia hanya pembaca serius,” jelas Arrazy.
Berita Terkait
-
Celana Cingkrang Tak Ada di Zaman Nabi, Ini Penjelasan Ustaz Arrazy Hasyim
-
Kerusuhan Berdarah India, Zakir Naik Serukan Ulama Dunia Jihad
-
Akui Permintaan Maaf Zakir Naik, Menpora Malaysia Dikritik Politikus
-
Pemerintah India akan Minta Interpol Rilis Red Notice untuk Zakir Naik
-
Kritik Ulama Zakir Naik, Malah Diancam Penggal Kepala
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
4 Daftar Mobil Bekas Murah di Bawah 50 Juta, Performa Tak Diragukan
-
Abdul Wahid Kini Ditahan KPK, Momen Salam Komando Jadi Sorotan
-
3 Mobil Hardtop di Bawah 50 Juta, Gagah Menemani Petualangan
-
6 Mobil Bekas Paling Direkomendasikan di 2025, Terkenal Irit dan Bertenaga
-
3 Mobil Toyota Bekas Dilengkapi Sunroof: Kabin Lapang, Penumpang Tenang