Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 09 Juni 2021 | 15:19 WIB
Mayat wanita hamil di Kampar Riau dibawa petugas untuk diautopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru. [Foto Riauonline]

SuaraRiau.id - Kasus penemuan mayat wanita hamil terkubur dalam galian septic tank menggegerkan warga perumahan di Jalan Garuda Sakti, Kilometer 7, Tapung, Kampar, Riau pada Selasa (8/6/2021).

Polisi kemudian menemukan fakta baru dari jenazah korban ibu muda ini dari hasil autposi. Petugas mendapati bukti kekerasan terhadap tubuh korban SH di sekitar leher korban.

Kasubbid Yanme Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto menjelaskan dari hasil autopsi tim RS Bhayangkara Polda Riau terhadap tubuh SH, ditemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul di area leher korban.

“Dari fakta pemeriksaan kita temukan ketika dikubur korban masih menggunakan pakaian. Dari hasil autopsi kita temukan adanya kekerasan pada daerah leher, jadi sebab matinya adalah kekerasan pada daerah leher,” kata Supriyanto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (9/6/2021).

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap rahim korban, ditemukan satu janin dengan usia sekitar 24 minggu.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap rahim korban kita temukan janin dengan berat 440 gram dengan panjang sekitar 15 centimeter dengan perkiraan usia janin dalam kandungan sekitar 24 minggu,” terangnya.

Lebih lanjut, Supriyanto mengungkapkan, wanita hamil sudah meninggal selama delapan hari hingga 21 hari.

“Perkiraan korban meninggal sebelum kita lakukan pemeriksaan adalah sekitar delapan hingga 21 hari,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan warga dihebohkan dengan penemuan mayat wanita hamil di galian untuk septic tank.

Keluarga ketika itu curiga dengan korban yang menghilang begitu saja. Keluarga kemudian mencarinya.

Namun, kecurigaan itu terungkap saat keluarga menemukan SH terkubur. Saat ini jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Load More