SuaraRiau.id - Jajaran pengurus harian DPD II Golkar Siak menggelar pleno di Kantor DPD Jalan Raja Kecik, Kabupaten Siak pada Senin (7/6/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, sebelum pleno dimulai, tiba-tiba muncul sejumlah orang yang mengatasnamakan kader dan mengaku dari kubu Azmi, meminta masuk untuk ikut rapat dan meminta agenda rapat.
Karena pleno belum dimulai, dan sebagian peserta masih berada di luar. Kedatangan kelompok yang sebagian tak dikenal itu, menimbulkan ketegangan.
Gerak cepat personel TNI dan Polri dapat membuat situasi menjadi kondusif. Saat itulah muncul Agus Saputra, mengatasnamakan kader menjelaskan maksud kedatangan mereka.
“Kami ingin masuk, mengikuti pleno. Dan kami ingin tahu agenda pleno, karena kami kader,” ungkap Agus Saputra.
Namun, kelompok itu tidak tidak diperbolehkan masuk.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Siak Roby Cahyadi mengatakan, rapat pleno yang dilaksanakan oleh pengurus harian terlaksana bukan atas janji-janji, tapi atas dasar keputusan partai saat musda dan rakerda.
“Pleno ini hanya menjalankan amanah dari rekomendasi tersebut, tidak ada kaitannya dengan janji-janji politik,” ungkap Roby Cahyadi.
Lebih jauh dikatakan Roby, DPD II Golkar Siak sangat solid, tidak ada kubu-kubuan. Jadi mereka yang mengatasnamakan kubu tertentu, membuatnya heran dan bingung.
Sebab, dari kelompok yang mencoba menerobos rapat pleno itu, banyak yang tidak dikenalnya, dan dia yakin mereka bukan kader Partai Golkar.
Menurut Roby, kader Partai Golkar tidak akan melakukan hal-hal seperti itu. Kader Partai Golkar tahu langkah yang akan dibuat, sebab akan selalu menjaga nama baik partainya.
Sementara Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Siak Syafrizan, Rauf wakil ketua MKGR dan Ahmad Sahid sekretaris kosgoro menyayangkan apa yang terjadi di depan Kantor DPD II Partai Golkar.
“Kader Partai Golkar tidak akan melakukan hal seperti itu. Kami benar-benar sangat menyayangkan,” ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua AMPI Taufik. Kelompok yang mengatasnamakan kubu tertentu, menurutnya benar-benar sangat disayangkannya.
“Ada cara yang lebih elegan yang dapat dilakukan,” sebutnya.
Berita Terkait
-
Kisruh Golkar Siak, Massa Ngaku Kader Penyelamat Gelar Aksi Protes
-
Pemkab Siak Tak Larang Salat Id di Masjid, tapi Diimbau Gelar di Rumah
-
Siak Pecah Rekor, dalam Sehari Puluhan Warga Terpapar Covid-19
-
Ustaz Zacky Mirza Sudah Membaik, Dijadwalkan ke Jakarta Hari Ini
-
Tentang Tangsi Belanda Siak, Bangunan yang Jadi Situs Sejarah Terpopuler
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
-
Celah Kalahkan Thailand Tipis, Gerald Vanenburg Siapkan Senjata Rahasia
-
Perang Thailand-Kamboja: Operasi F-16 Picu Evakuasi, Ada Warga Sipil Dilaporkan Tewas
Terkini
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional
-
Ketangguhan Polwan Ikut Padamkan Karhutla di Wilayah Perbukitan Rokan Hulu