SuaraRiau.id - Sebanyak 59 warga Kabupaten Siak terpapar Covid-19 pada Rabu (21/4/2021). Penambahan kasus Covid-19 ini menjadi rekor harian terbanyak di Siak.
Hingga saat ini, keseluruhannya sudah hampir 3.000 orang yang positif Covid-19. Untuk itu, masyarakat diminta protokol kesehatan.
"Sebanyak 59 penambahan hari, iya (terbanyak sehari), ini peringatan bagi masyarakat bahwa petugas kesehatan sudah kewalahan dan sarana kesehatan sudah penuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Chandra dikutip dari Antara, Rabu (21/4/2021)malam.
Ia mengatakan masyarakat harus mau melaksanakan protokol kesehatan. Pasalnya obat belum ada dan proses vaksinasi belum selesai maka menerapkan protokol kesehatan adalah yang utama.
Tentunya masyarakat harus memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tambahan agar menunda pergi ke luar kota. Lebih baik di rumah saja apalagi ini Bulan Puasa Ramadhan bisa digunakan untuk memperbanyak zikir.
"Di tempat lain pukul 20.00 WIB dilarang kumpul-kumpul, lebih dari tiga saja sudah dilarang. Jangan sampai seperti di India banyak yang meninggal dunia," ujarnya.
Informasi per Rabu (21/4/2021) di Kabupaten Siak ada 59 penambahan kasus positif Covid-19 dan 19 pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi, satu pasien meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Siak.
Saat ini, total positif terkonfirmasi sudah mencapai 2.973 kasus, 150 masih dirawat di rumah sakit, 156 isolasi mandiri, dan 77 meninggal dunia. Sementara sebanyak 2.590 pasien dinyatakan sehat dan sudah dipulangkan.
Pasien yang masih dirawat terbanyak berada di RSUD Siak sebanyak 91 orang dan 16 di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru. Selebihnya di RS Awal Bros Pekanbaru delapan orang, RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dua dan masing-masing satu di RS Aulia Pekanbaru, RS Santa Maria Pekanbaru, dan RS Efarina Pelalawan.
"Masih ada 188 sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak," terangnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ustaz Zacky Mirza Sudah Membaik, Dijadwalkan ke Jakarta Hari Ini
-
Klaster Keluarga Jadi Pemicu Penambahan Kasus Positif Covid-19 Riau
-
Tambahan Kasus Corona di Singkawang, Sebagian dari Luar Kota
-
Ratusan Ruang Isolasi pada 22 RS di Pekanbaru Masih Terisi Pasien Corona
-
Nekat Mudik Lebaran ke Riau, Siap-siap Karantina di Rumah Berhantu
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?