Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 07 Juni 2021 | 08:36 WIB
Kolase Aa Gym dan Teh Ninih. [Ist]

SuaraRiau.id - Sikap Aa Gym kepada Teh Ninih yang dibongkar sang anak Muhammad Ghaza Al Ghazali belakangan ini menjadi sorotan publik.

Curhatan Ghaza membuat heboh media sosial. Namun, usai itu kini Ghaza menyampaikan permohonan maaf.

Ghaza mengaku dirinya mendapat banyak hujatan, khususnya dari pendukung Aa Gym. Namun, menurut dia, curhat di media sosial dengan membongkar aib sang ayah adalah cara terbaik.

Ghaza Al Ghazali menuliskan kondisi dan situasinya saat ini. Putra Aa Gym dan Teh Ninih itu mengisyaratkan dirinya juga tak mau berada dalam kondisi keluarga seperti itu.

Dia juga menuliskan dirinya tidak merasa senang sang ayah, Aa Gym dihujat.

“Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini? Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujat sana sini? Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya? Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?” tulis Muhammad Ghaza Al Ghazali di akun Facebook dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (7/6/2021).

“Saya tidak akan melakukan pembenaran terhadap apa yang saya lakukan,” lanjut dia.

Putra Teh Ninih itu juga meminta maaf. Curhat dan membuka cerita soal sikap Aa Gym ke Teh Ninih diakui Ghaza adalah sesuatu yang salah.

“Ya, cara yang saya lakukan ini salah. Saya minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf atas kehebohan ini. Saya minta maaf kepada pihak manapun yang merasa dirugikan,” ungkap Muhammad Ghaza Al Ghazali.

Akan tetapi, seperti yang dikatakannya di awal, dia melakukan ini bukan tanpa pertimbangan. Terlebih lagi sang ayah adalah ulama ternama. Aa Gym adalah pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.

“Namun, izinkan saya menyampaikan. Meskipun cara ini bukanlah cara yang tepat. Tapi ini cara terbaik, untuk saat ini yang bisa saya lakukan,” tegas Ghaza.

Sebelumnya, Ghaza bertindak dan berbicara soal kondisi rumah tangga sang bunda, Teh Ninih dengan Aa Gym. Ghaza menilai 15 tahun sudah Teh Ninih mengalah dan ini saatnya untuk bahagia.

Load More