Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 02 Juni 2021 | 20:32 WIB
Ilustrasi garis polisi di TKP pembacokan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraRiau.id - Seorang pria warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) bersimbah darah usai dibacok seeorang pada Rabu (2/6/2021).

Lelaki bernama Ano, warga Gang Serai I, Kelurahan Sei Jang itu kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.

Korban mengalami luka serius di kepala dan tangan. Diduga, luka itu didapatnya setelah ditebas parang oleh abang iparnya.

Anita, tetangga Ano menyebutkan, kejadian itu berawal saat abang ipar yang belum diketahui identitasnya mendatangi Ano.

“Awalnya datang, mereka ngobrol saja, baik-baik saja sih,” kata Anita dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (2/6/2021).

Usai mengobrol, pria itu pergi meninggalkan Ano. Namun tak berselang lama, ia kembali datang sambil membawa sebilah parang.

“Datang membawa parang, langsung dibacok gitu, awalnya terlibat ngobrol baik-baik saja,” katanya.

Ia tak dapat memastikan apa permasalahan antara korban dan pelaku.

"Istri Ano sempat memisahkan, saya lihat sudah berdarah, lukanya di bagian kepala dan tangan" ujarnya.

Kapolsek Bukit Bestari, AKP Anak Agung Ade Winarta membenarkan bahwa yang terjadi pembacokan. Namun ia belum bisa memberikan keterangan rinci mengenai kejadian tersebut.

Belakangan pelaku pembacokan yang belum diketahui identitasnya, merupakan abang ipar korban.

Informasinya, pelaku dilumpuhkan polisi dengan tembakan. Tindakan ini diambil, lantaran pelaku mencoba melawan polisi dengan menggunakan sebilah parang.

Baik Ano dan abang iparnya kini dibawa ke RSUD Provinsi Kepri untuk mendapat pertolongan medis.

Sementara itu, di RSUD Provinsi Kepri tampak petugas kepolisian melakukan tengah melakukan penyelidikan.

Kapolsek Bukit Bestari, AKP Anak Agung Ade Winarta membenarkan bahwa yang terjadi pembacokan. Namun ia enggan memberikan keterangan mengenai kabar penembakan terhadap pelaku.

"Karena korban sedang dirawat, jadi belum bisa dimintai keterangan. Pelaku diduga membacok korban dengan parang," ujarnya.

Load More