SuaraRiau.id - Bupati Meranti Muhammad Adil mengajak semua ASN dan honorer di lingkungan pemerintahannya untuk meramaikan warung kopi setiap hari.
Menurut Muhammad Adil, hal itu sebagai upaya memulihkan ekonomi Pengusaha kecil yang ada di Kepulauan Meranti.
"Untuk meningkatkan kembali dan sekaligus memulihkan ekonomi Pengusaha kecil saya meminta ASN dan Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti agar bisa memenuhi Kedai Kopi dari pukul 10.00-11.00 WIB," kata dia dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Rabu (2/6/2021) pagi.
Disampaikan Adil, dirinya sangat mengerti dengan kondisi yang dihadapi para pengusaha kecil di Meranti, khususnya pengusaha kedai kopi yang mengalami penurunan omset sejak pandemi Covid-19.
Kata Adil, langkah itu diambil setelah menerima banyak saran dan masukan dari para pengusaha kedai kopi yang mengalami penurunan omset sejak 2 tahun terakhir atau sejak pandemi Covid-19 melanda dunia yang berdampak ke semua sektor mulai kesehatan hingga ekonomi.
"Jika kondisi itu terus berlangsung saya khawatir akan banyak pengusaha kedai kopi yang gulung tikar karena tidak mampu membayar sewa toko dan mengaji karyawan. Akibatnya akan meningkatkan angka pengangguran di Meranti karena ratusan karyawan kedai kopi akan kehilangan pekerjaan," jelasnya.
Adil tidak ingin ratusan warung kopi di Meranti satu per satu tutup, hal ini juga akan berdampak pada nasib ratusan karyawan yang kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaan.
Selain meminta kepada ASN dan Honorer untuk meramaikan kedai kopi, Adil juga meminta kepada Satuan Penegak Perda dalam hal ini Satpol PP bersama Tim Yustisi yang tiap saat melakukan razia di warung kopi baik Prokes maupun Disiplin Pegawai untuk melakukan penindakan secara persuasif.
Saat ditanyakan apa yang akan dilakukan kepada ASN dan honorer yang sengaja duduk di kedai kopi saat jam kantor, dikatakan Bupati tetap harus ditindak karena akan berdampak pada terganggunya proses pelayanan Publik.
"Di luar jam itu (10-11 Wib.red) atau saat jam kerja jika ada ASN dan honorer yang nekat duduk di kedai Kopi harus tetap ditindak," pungkas Bupati.
Terakhir Bupati Adil berharap melakui program ini dapat meningkatkan pendapatan pengusaha kedai kopi, ekonomi daerah bangkit, dan masyarakat sejahtera.
Berita Terkait
-
2 Warung Kopi di Aceh Disegel karena Langgar Instruksi Gubernur
-
Penjaga Warung Kopi di Bekasi Dibacok, HP Dibawa Kabur
-
Curhat Wanita Gagal Nikah, Tak Direstui Calon Mertua Gegara Bukan PNS
-
Heboh Bupati Meranti Buat Kerumunan, Begini Respons Syamsuar
-
Tugboat Karam di Perairan Meranti, Kapten Kapal Belum Ditemukan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
4 Mobil Bekas untuk Keluarga Baru: Irit BBM, Cocok buat Perjalanan Jauh
-
Eks Ketua Demokrat Riau Asri Auzar Ditahan Polisi, Kasus Apa?
-
KPK Bawa Sekda Riau dan Kabag Protokol usai Geledah Kantor Gubernur
-
4 Pilihan Mobil Bekas untuk Mahasiswa, Elegan dan Keren di Tongkrongan
-
Giliran KPK Geledah Mobil Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto