Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 26 Mei 2021 | 09:32 WIB
Ilustrasi pencurian dana BOS dalam mobil. [Shutterstock].

SuaraRiau.id - Kepala Sekolah Dasar Negeri 08 Bungaraya Kabupaten Siak bernama Ismatia bernasib apes. Uang dana Bantuan Operasional Sekolah sebanyak Rp 85 juta hilang dicuri maling pada Selasa (25/5/2021).

Satreskrim Polres Siak kini menyelidiki kejadian perampokan yang terjadi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak itu.

"Iya saya masih di tempat kejadian perkara," kata Kepala Satreskrim Polres Siak AKP Noak Pembina Aritonang dikutip dari Antara, Rabu (26/5/2021).

Kronologi kasus pencurian itu berawal dari korban dan bendaharanya pulang dari Bank Riau Kepri Cabang Siak untuk mencairkan dana BOS.

Setelah berhasil mencairkannya, ia mampir ke Petshop untuk membeli makanan kucingnya. Sebelum sampai di sana ia merasa mobilnya oleng, dan ketika dilihat memang benar itu rodanya kempes.

Ia mencoba menelepon bengkel langganannya, tetapi pihak bengkel itu tidak dapat membantunya.

Lalu dia ke Petshop lagi untuk meminjam sepeda motor guna mencari bengkel mobil terdekat untuk minta tolong mengganti ban.

Baru saja ia meninggalkan mobilnya, ia mengaku melihat seorang pria berjalan kaki mendekati mobilnya.

Dalam waktu cepat pria itu membuka pintu mobil Avanza putih, pria itu mengambil tas yang berisi uang Rp 84 juta lebih itu.

Bendaharanya yang awalnya di dalam mobil ternyata juga berada di luar atau duduk di pingggir jalan. Bendahara SD Negeri 08 Bungaraya yang diketahui bernama Waridan itu tidak sadar ada maling.

Sebab ia duduk di sebelah kiri mobil tepatnya di samping ban belakang yang kempes tersebut. Tas yang berhasil dibawa kabur maling itu juga berisi laptop sekolah.

Selanjutnya mereka berdua melapor ke Polsek Siak dan Polres Siak. Polisi kini masih terus menyelidiki kasus itu. (Antara)

Load More