Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 04 Mei 2021 | 20:43 WIB
Beredar foto Habib Rizieq Shihab berpose bersama rekan-rekannya dalam sel tahanan. [Twitter]

SuaraRiau.id - Beredar foto yang menampilkan kondisi sel tahanan mantan Imam Besar organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Terlihat dalam foto yang diunggah, Habib Rizieq bersama lima orang lainnya dipenjara di sebuah sel tahanan yang cukup nyaman dan bersih.

Tampak pula pakaian mereka menggunakan gamis panjang berwarna putih, lengkap dengan peci dan sorban berwarna seragam. Tidak jauh dari mereka terlihat pula karpet hijau mirip yang terdapat di Masjid.

Salah satu akun media sosial yang mengunggah potret tersebut ialah akun Twitter @QaillaAsyiqah.

Di akun tersebut, pengunggah membuat sebuah kicauan yang mengungkapkan rasa mirisnya lantaran melihat ulama sekaligus keturunan Rasulullah SAW diperlakukan seperti itu.

Akun @QaillaAsyiqah pun mendoakan agar Habib Rizieq serta pendukungnya dijaga selalu oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Dia pun berharap agar dalam persidangan Habib Rizieq dimenangkan dan dibebaskan dari jerat hukum yang menimpanya.

“Masya’Allah Tabarakallah.. Do’akan selalu beliau (IB-HRS dkk) semoga Allah menjaga & melindungi juga memenangkannya.. Pengadilan Negri JakTim #BebaskanIBHRSdkk (3/May/2021),” kicaunya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (4/5/2021).

Foto-foto yang diduga diambil pada Senin (3/5/2021) juga memperlihatkan mereka sedang berpose menghadap kamera. Keenam orang tersebut, termasuk Habib Rizieq berpose sambil tersenyum dari dalam sel jeruji besi.

Diduga kelima orang yang berada di satu tahanan dengan Habib Rizieq tersebut merupakan panitia Maulid Nabi di Petamburan yang kini dijadikan terdakwa.

Sontak postingan tersebut mengundang berbagai tanggapan dari warganet. Beberapa di antara mereka mengaku miris dengan kondisi seorang ulama yang diperlakukan sedemikian rupa.

“Yaaa Allah, miris sedih sakit hati ini rasa y melihat para ulama kita berada di balik tralis besi. Yaa Allah. Aku memohon segera timpakanlah musibah kepada kaum-kaum penzolim sebagai peringatan. Amiin,” kata sebuah akun.

“Gak bisa gue bayangkan gimana matinya orang orang Zholim yang tega melakukan Kezholiman kepada Alim Ulama terlebih lagi kepada Dazuriyat Rasulullah Saw. Celaka dunia akhirat’lah untuk orang orang yang tega melakukan Kezholiman yang luar Biasa ini!,” tambah yang lain.

“Yaa Allah, jauhkan hamba dari durhaka pada para ulama, jauhkan hamba dari azab yang akan menimpa,” komentar yang lain.

“Seharusnya pencuri, petampok, pemerkosa yg disana. Bukan ulama. Saya yakin petugas yg kasih karpet ga tega,” sahut akun satunya.

Untuk diketahui, pada persidangan terakhir Habib Rizieq, dia menyampaikan cerita mengapa massa bisa berkerumun berdesakan dalam acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putrinya Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat pada 14 November 2020 lalu.

Menurutnya, semua terjadi kala pembacaan kitab Maulid di momen Mahalul Qiyam. Hal itu disampaikan Habib Rizieq ketika menjadi saksi terdakwa dalam kasus kerumunan Petamburan dengan 5 panitia acara yang menjadi terdakwanya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Senin, 3 Mei 2021.

Dalam kesempatan itu, Rizieq mengatakan di depan majelis hakim bahwa awalnya acara Maulid dan pernikahan putrinya berjalan normal dimana massa yang datang ke Petamburan jelang acara masih tertib dan kondusif.

Acara pun berlangsung dipenuhi massa yang menjaga jarak dan tak berkerumun.

Sampai kemudian acara dimulai, acara diawali dengan pembacaan kitab maulid Diba. Habib Rizieq menyebut, massa mulai tak terkendali mana kala para pengisi acara dari atas panggung membacakan kitab maulid di bagian Mahalul Qiyam.

Dalam bagian pembacaan Mahalul Qiyam umat memang diwajibkan untuk berdiri. Hal itu, kata Rizieq, membuat massa kemudian tak terkendali berdesakan.

Habib Rizieq mengaku kala itu sempat menegur panitia agar massa yang tak terkendali itu kembali menjaga jarak. Ia juga mengklaim meminta panitia agar acara diberhentikan saja ketika waktu tengah malam.

Load More