SuaraRiau.id - Polisi berhasil mengungkap misteri pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan di kolam ikan, di Jalan Pintau, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan jasad membusuk dan sudah tak bisa dikenali pada Selasa (6/4/2021).
Kapores Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan melalui Kasar Reskrim AKP Meki Wahyudi menyebut dari hasil autopsi bahwa kematian korban ada kekerasan benda tumpul pada lehernya mengakibatkan patah tulang rawan cincin, patah pada tulang iga, dan robekan pada kantung jantung.
"Dari hasil visum kalau korban meninggal tidak wajar. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui korban terakhir bersama temannya bernama Fauzan," ujar Meki dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (30/4/2021).
Pihaknya, kata Meki, melakukan penyelidikan terhadap Fauzan, teman yang terakhir bersama korban dan diketahui memiliki keluarga di Provinsi Jambi.
"Mendapat informasi tersebut, kita berangkat ke Provinsi Jambi dan melakukan penyelidikan di sana selama enam hari," terang Kasat Reskrim.
Dari hasil penyelidikan selama enam hari, terang Kasat Reskrim. Pihaknya berhasil mengamankan Fauzan di kebun karet, di Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari, Propinsi Jambi, Kamis 15 April 2021.
Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya telah menghilangkan nyawa korban dikarenakan sakit hati karena korban telah menghina anak istrinya.
"Modusnya sakit hati korban telah menghina anak istrinya, saat itulah pelaku menendang kemaluan korban setelah itu memukul bagian dada korban sebanyak tiga kali, setelah korban jatuh terkapat, pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan besi di bagian rahang korban," kata Kasat.
Korban yang sudah tidak bernyawa itu, oleh pelaku mengambil tali rapia untuk mengikat bagian tangan dan kaki korban. Kemudian pelaku menyeret korban dari pondok menuju kolam ikan dan menyembunyikan jasat korban ke dalam kolam ikan.
"Usai melancarkan aksinya itu, pelakupun kabur dengan membawa membawa sepeda motor miliki korban ke Provinsi Jambi. Dan oleh pelaku, setiba di sana sepeda motor itupun dijualnya," terang Kasat Meki.
Kini, tersangka dan barang bukti telah diamankan ke Polsek Bengkalis guna penyelidikan lebih lanjut.
"Tersangka diterapkan dengan pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, dan pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
Ironi Pengakuan Panca Darmansyah, Habisi Nyawa Empat Buah Hatinya Sendiri dalam 1 Jam Saat Masih Tersadar
-
Polemik Pria di Riau Jadi Tersangka Usai Kalungkan Bendera Merah Putih di Leher Anjing
-
Pria Kalungkan Bendera ke Leher Anjing di Bengkalis Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp500Juta
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO