SuaraRiau.id - Beberapa hari ini viral jalan umum yang ditutup tembok batu bata oleh seorang warga di Pekanbaru.
Tembok dibangun seorang warga Pekanbaru yang mengklaim kepemilikan tanah. Tembok setinggi 2,5 meter itu menutupi akses jalan umum selama 4 hari.
Padahal jalan tersebut menjadi satu jalur alternatif bagi warga sekitar yang hendak menuju simpang Kaharuddin Nasution atau Pasir Putih selama belasan tahun.
Jalan tersebut berada di Jalan Lampu Merah, tepatnya simpang tiga lampu merah Pasir Putih, RT 01 RW 01.
Keberadaan tembok itu akhirnya dibahas bersama oleh unsur kecamatan dan pemilik lahan, Jumat (16/4/2021). Hasil mediasi akhirnya tembok penghalang jalan harus dibongkar.
Pantauan Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (16/4/2021), tembok yang menghambat jalan tersebut sudah dibongkar.
Pembongkaran dilakukan sejumlah warga dibantu personel TNI dan Polri. Tak hanya membongkar, mereka juga membersihkan bebatuan dan potongan kayu di tengah jalan.
Camat Marpoyan Damai, Junaedy mengatakan bahwa keluarga pemilik lahan menembok akses jalan karena terjadi penyempitan di sana.
Keluarga tersebut mengeluhkan arus lalu lintas kendaraan di jalan itu menuju Jalan Kaharuddin Nasution.
Junaedy menyebut sesuai surat tanah, lokasi tersebut merupakan akses jalan pemerintah. Namun pihaknya akhirnya melakukan mediasi untuk mencari solusi atas permasalahan itu.
"Kesimpulan dalam mediasi bahwa tembok tersebut harus dibongkar. Masyarakat bisa lalu lalang di sana menuju Jalan Kaharuddin Nasution," jelasnya usai mediasi.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Raya AKP Arry Prasetyo menyebut bahwa solusi dari permasalahan ini adalah membongkar tembok yang melintang. Ia mengatakan bahwa lahan ini sudah direlakan untuk jalan sejak lama.
Mediasi tersebut berupaya mencari solusi atas permasalahan ini. Mayoritas masyarakat merasa keberatan dengan pembangunan tembok.
Arry mengungkapkan bahwa pembangunan tembok bermula dari pemilik lahan yang terganggu. Padahal jalan itu sudah dibangun selama 12 tahun.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pemasangan lampu lalu lintas mencegah terjadinya kecelakaan yang kerap terjadi di sana. Ia juga nantinya akan membahas masukan-masukan dari pemilik lahan.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Pekanbaru dan Sekitarnya, Jumat 16 April 2021
-
Maling Modus Pecah Kaca Mobil di Pekanbaru, Uang Gaji Karyawan Lesap
-
Viral Jalan Umum di Pekanbaru Ditutup Tembok, Ternyata Gegara Ini
-
Jadwal Buka Puasa Pekanbaru dan Sekitarnya, Rabu 15 April 2021
-
Wanita Tunawisma Ditemukan Tewas di Pos Polisi, Mulut Berbusa
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Sendiri Jadi Berbagai Bentuk Kartun
-
Bocoran Spesifikasi Redmi Turbo 5, Bakal Diluncurkan Akhir 2025
-
Trans7 Dinilai Hina Pesantren, PBNU Tempuh Jalur Hukum: Terang-terangan Melecehkan
-
Jaksa Agung ST Burhanuddin Tunjuk Sutikno Jadi Kepala Kejati Riau
-
10 Prompt Gemini AI Foto Sendiri dan Gambar ala Superhero Avengers