SuaraRiau.id - Sebuah jalan pintas dari Kartama menuju lampu Merah Marpoyan Damai Pekanbaru di Pekanbaru ditutup dengan bangunan batu bata.
Sang pemilik tanah, Sayuti mengklaim alasan jalan ditutup karena jalan tersebut dibangun di atas tanah miliknya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pekanbaru diduga tidak ada melakukan koordinasi dengan pemilik tanah (lahan) saat pembangunan jalan.
"Saat pembangunan jalan ini, Dinas PUPR Pekanbaru tidak ada koordinasi dengan pemilik tanah, main bangun saja," ucap Ketua RW 01 Kelurahan Perhentian Marpoyan, Rahmat dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Tak hanya itu, saat pemberian nama jalan juga tidak dibolehkan oleh pemilik tanah. Saat diberi nama jalan Lampu Merah langsung dicabut pemilik tanah.
"Tidak boleh diberi nama jalan oleh pemilik tanah dan penutupan jalan ini sudah berlangsung lebih kurang 4 hari," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, setelah lebih kurang 12 tahun, jalan lampu merah di Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai diblokade pemilik tanah, Sayuti.
Pasalnya, jalan yang biasa dilalui kendaraan selama ini yang akan melintas dari jalan Kartama menuju lampu merah di Simpang Marpoyan sudah tak bisa dilewati pengendara.
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi