Dijelaskan Jefri bahwa fenomena bertanjak saat ini sudah jadi konsumsi publik. Sehingga sangat perlu diperhatikan tentang adab dan adat dalam mengenakan tanjak.
"Dan kita semua harus juga tetap menjaga nilai kesopanan dalam mengenakan itu," kata dia.
Hal senada juga dikatakan ketua Khazanah Siak - Siak Heritage, Tengku Bongsu Syed Ariev. Ia menyebutkan bahwa perlu menelaah tentang acara yang sedang Keanu Angelo gelar.
"Kita harus menelaah kepada pembuat acara itu. Sebab jika sudah tinggal di Pekanbaru tentu tahu adab dan adat istiadatnya," jelas Tengku Bongsu Syed Ariev.
Tengku Bongsu Syed Ariev berharap semoga Lembaga Adat Melayu (LAM) terus berupaya memberikan edukasi bagaimana tata cara adab berdestar atau bertanjak.
"Seperti terkait makna warna pakaian sampai penggunaan sampin dari corak dan warna," kata Tengku Bongsu.
Dijelaskan Kucik, sapaan akrab Tengku Bongsu, Destar adalah hiasan kepala yang dibentuk dari olahan menggunakan tangan sebagai hiasan kepala, dalam Melayu memiliki banyak jenis destar secara tradisional sejak zaman dahulu.
Disampaikan Tengku Bongsu, Kesultanan Siak merupakan imperium besar. Kendati saat ini tak bersultan namun khazanah masih tetap terjaga.
"Generasi muda sebagai penerus harus tetap menjaga dan mengawal khazanah ini tetap lestari," pinta dia.
Kata Tengku Bongsu, destar atau yang dikenal dengan tanjak itu memiliki berbagai macam jenis seperti Tanjak, Tengkolok/Tengkulok, Songkok dan Getam. Untuk di Siak Sri Inderapura, dikenal dengan Tengkulok dan Destar.
Disinggung soal bolehkah karangan destar kreasi mengikuti destar tradisional, Kucik menyampaikan boleh saja namun pengunaan namanya tidak boleh asal-asalan.
"Boleh, tapi tidak boleh menggunakan nama sembarangan," jelasnya.
Sementara itu, kata dia lebih jauh, dalam penggunaan destar dalam melayu juga menjelaskan perbedaan adab, adat istiadat, dan kanun.
"Adat (peraturan suatu bangsa yang wujud berpunca dari perbuatan yang berulang bertahun-tahun), Adat Istiadat (peraturan dalam suatu majelis/protokol), Adab (cara memakai mengikut keadaan yang sesuai) dan Kanun (hukum atau undang-undang)," ungkapnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Keanu Angelo Minta Maaf soal Tanjak lewat Video, Ngaku Tak Diingatkan
-
Sudah Minta Maaf, Keanu Agl Tetap Tak Boleh Injakkan Kaki di Riau
-
Maklumi Gaya Busana Tanjak Keanu Angelo, Sikap LAM Pekanbaru Dikritik
-
Wajib Dikunjungi, Inilah Rekomendasi 5 Tempat Wisata Sejarah di Siak
-
Penyebab Satpam LAM Pekanbaru Nekat Lakukan Teror Kepala Anjing
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur