SuaraRiau.id - Selebgram Keanu Angelo mendapat sorotan dan kecaman keras dari sejumlah kalangan masyarakat Riau lantaran gaya berbusananya yang diduga melecehkan budaya Melayu.
Keanu saat itu menghadiri undangan grand opening pusat oleh-oleh dan jajanan yang berada di kota Pekanbaru, Riau.
Saat itu Keanu Angelo memakai tanjak yang merupakan ikat kepala khas Melayu saat mengenakan kaus kuning dan celana pendek hitam yang tampak diatas lutut.
Penampilannya itu menuai beragam kecaman, salah satunya dari Zulkardi. Pria kelahiran Kota Pekanbaru ini merasa sangat marah melihat cara berpakaian Keanu yang dinilai tidak menghormati dan menghargai betapa sakralnya pemakaian tanjak bagi putra Melayu.
Zulkardi menyampaikan, tanjak merupakan salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki di Melayu, tanjak digunakan pada bagian kepala sebagai simbol masyarakat Melayu.
Kemudian pemuda asal Riau lainnya, Dolly San David juga mengecam, ia membuat surat terbuka untuk Keanu di Instagram.
Sang selebgram dianggap tak menjunjung tinggi tanjak sebagai simbol laki-laki budaya Melayu dengan penampilan seperti itu.
Atas dasar itulah, kemudian Keanu Angelo melayangkan permohonan maafnya bagi masyarakat Riau.
"Saya Keanu memohon maaf atas ketidak tahuan saya dalam menggunakan Tanjak dengan busana yang tidak sesuai dengan alur patut dan pantas saat acara grand opening Nadhira Napoleon pada 3 April 2021," kata Keanu, dalam video pendek yang dirilisnya.
Dia mengaku hanya menjalankan tugasnya dari Nadhira Napoleon untuk mempromosikan produk-produk yang diperjual belikan di toko tersebut yang mana salah satunya adalah Tanjak yang dikenakannya tersebut.
Kendati demikian pria yang juga seorang Youtuber tersebut juga berdalih bahwa penyelenggara tidak mengingatkannya atas kekeliruan yang terjadi tersebut.
Pemuda 22 tahun ini mengaku tak memahami budaya Melayu. Tetapi, pemilik nama asli Muhammad Miftahul Huda ini tetap menyesali perbuatannya.
"Dari hati saya yang terdalam secara tulus ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Melayu, khususnya Riau, Pekanbaru, dan sekarang saya mau mengajak teman-teman semua untuk lebih memperhatikan adat budaya di manapun kita berada," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Kapten Burnley Joshua Brownhill Punya Darah Melayu, Punya Peluang Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
-
Sahabatan, Fadil Jaidi dan Keanu Angelo Resmi Luncurkan Bisnis Kacamata
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir