SuaraRiau.id - Kabupaten Siak merupakan salah satu wilayah di Riau yang memiliki jumlah penduduk sekitar 457.940 jiwa.
Namun, tingkat pengangguran dan kemiskinan Kabupaten Siak meningkat. Hal ini terbukti dengan angka pengangguran terbuka tahun 2020 meningkat sebesar 5,80 persen.
"Pengangguran di Kabupaten Siak terjadi peningkatan jumlah yang cukup besar dibanding tahun 2019," kata Koordinator Fungsi (KF) Statistik Distribusi, Nenny Tri Maharani.
Kenaikan itu, kata Neny sebesar 1,47 persen poin. Sementara dibanding dengan angka pengangguran terbuka tahun 2018 ke 2019 hanya sebesar 0,20 persen poin.
"Proporsi pengangguran tertinggi didominasi oleh ijazah yang ditamatkan SMA sebesar 2,28 persen dan SMK sebesar 1,30 persen," jelasnya.
Kendati terjadi penurunan jumlah angkatan kerja, namun penduduk bukan angkatan kerja di Siak meningkat.
"Kenaikan penduduk yang bukan angkatan kerja naik sebesar 9.470 jiwa dan jumlah pengangguran terbuka naik sebanyak 2.970 jiwa," ungkap Nenny.
Kemiskinan di Siak Naik
Selain angka pengangguran, kemiskinan di Siak juga meningkat. Kemiskinan seharusnya mempunyai hubungan yang berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi.
Akan tetapi pertumbuhan ekonomi yang negatif tidak serta merta membuat penduduk miskin meningkat secara simetris.
"Saat pertumbuhan ekonomi Siak berkontraksi -0,10 persen ternyata angka kemiskinan di Kabupaten Siak naik 0,06 persen poin, yaitu 5,09% (2019) menjadi 5,03% (2020) atau terjadi kenaikan penduduk miskin sekitar 0,89 ribu jiwa," jelas Nenny kepada SuaraRiau.id.
Angka kemiskinan, jelas Nenny, lebih jauh dapat dilihat dari indeks pembentuknya. Jika dilihat dari indeks kedalaman kemiskinan (p1) ternyata terjadi kenaikan cukup besar dari 0,64 (2019) menjadi 1,27 (2020).
"Peningkatan p1 mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin makin mejauh dari garis kemiskinan dan ketimpangan antar penduduk miskin juga makin lebar," jelasnya.
Ditambahkannya, hal itu juga ditunjukkan oleh angka indeks keparahan kemiskinan (p2) yg naik dari 0,13 (2019) menjadi 0,45 (2020).
"Meskipun angka kemiskinan hanya mengalami peningkatan yg cukup kecil namun peningkatan ketimpangan didalamnya cukup besar. Artinya di tahun mendatang perlu upaya yg lebih serius dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Siak," beber Nenny.
Menurut Nenny, bukan hanya bagaimana meningkatkan pendapatan penduduk miskin sehingga berada di atas garis kemiskinan.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Kuburan Jepang dan Cerita Tugu Simbol Sejarah Minyak di Bengkalis
-
Lahan Terbakar di Siak Disebut Masuk Wilayahnya, PT TKWL Buka Suara
-
2 Anak Dibawah Umur Diculik, Dibonceng Motor dari Siak ke Deli Serdang
-
Syarwan Hamid Meninggal, Siak Kibarkan Bendera Setengah Tiang
-
Innalillahi, Seorang Pejabat Dinas PU Siak Meninggal Akibat Covid-19
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Rezeki 4 Link DANA Kaget Khusus Senilai Rp282 Ribu, Semoga Beruntung!
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas 'si Paling' Irit dan Bandel untuk Kendaraan Keluarga
-
10 Prompt Gemini AI Foto Tema Sumpah Pemuda, Estetik Penuh Makna Heroik
-
Anggota DPRD: Butuh Rp500 Miliar untuk Tuntaskan Banjir di Pekanbaru
-
6 Mobil Seken Murah Paling Diminati, Serba Irit dan Bandel untuk Harian