SuaraRiau.id - Akhir pelarian seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Riau harus berakhir usai Polres Rokan Hulu mengamankannya dari persembunyiannya di Kota Pekanbaru.
Ibu-ibu ASN yang bertugas di organisasi perangkat daerah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berinisial NS (37) ditangkap terkait kasus penipuan.
ASN wanita itu langsung dijemput paksa dari rumah kontrakan yang berada di Pekanbaru, oleh Anggota Reskrim Polres Rokan Hulu pada Jumat (18/3/2021).
Saat ditangkap, wanita yang menjalani aksi penggelapan dan penipuan dengan modus pengerjaan proyek itu tak bisa berkutik. Ia tak melakukan perlawanan saat ditangkap dari tempat persembunyiannya.
NS yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggelapan dan penipuan uang itu, saat ini telah ditahan di sel tahanan Polres Rokan Hulu di Pasir Pengaraian, Rohul.
Humas Polres Rohul, IPDA Refly Harahap mengatakan, pelaku ditangkap berkat laporan dari korbannya sendiri.
"Jumlah kerugian yang dialami oleh korban akibat perbuatan tersangka NS yaitu sejumlah Rp 150 juta," kata Refly, Kamis (25/3/2021).
Dijelaskannya, bahwa korban atas nama Yessi (42) melaporkan kejadian dugaan penggelapan dan penipuan oleh pelaku.
Warga Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu ini melaporkan tentang penipuan dan atau penggelapan yang dilakukan oleh pelaku sebanyak Rp 150 juta.
Dalam aksinya itu, tersangka NS meminjam uang untuk alasan pengerjaan proyek, dan hasilnya akan dibagi.
"Modus tersangka NS dalam melakukan perbuatannya yaitu dengan cara meminjam uang tunai dengan alasan uang tersebut akan digunakan untuk mengerjakan proyek, namun proyek yang disebut oleh tersangka tidak ada dan uang hasil pinjaman dimaksud digunakan oleh tersangka untuk keperluan lain," jelas Refly.
Saat ini ASN tersebut telah ditahan di Rutan Polres Rokan Hulu untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Dan terhadap tersangka disangkakan melanggar pasal 378 dan atau 372 KUHP," ungkapnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Dikerubungi Emak-Emak Mau Foto Bareng, Ekspresi Wajah Dul Jaelani Bikin Gagal Fokus: POV Kebelet
-
Hendy Setiono Usaha Apa? CEO Kebab Baba Rafi Diduga Terjerat Kasus Hukum
-
Prabowo Tegaskan Efisiensi Tak Berimbas ke Sektor Pendidikan dan Pemotongan Gaji ASN
-
AdaKami Pakai AI buat Cegah Penipuan, Diklaim Ampuh 95 Persen
-
Ingatkan ASN Tak Beli Gas LPG 3 Kilogram, DPRD DKI: Bukan Sasaran Subsidi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa