SuaraRiau.id - Seorang polisi bernama Bripda Asep yang sebelumya dinyatakan hilang dalam musibah tsunami Aceh diyakini masih hidup.
Keyakinan tersebut usai ada pria yang mirip dengannya di Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh. Informasi tersebut sebelumnya tersebar di media sosial.
Pada saat tsunami terjadi, polisi Asep diketahui bertugas sebagai pasukan operasional Brimob Resimen 2 Kedunghalang Bogor yang diperbantukan ke Polda Aceh.
Saat tsunami Aceh menerjang, Asep bertugas di pos Brimob di daerah Aceh Besar. Dia bertanggung jawab untuk mengamankan posko pengamanan.
Kala itu ia berpangkat Ajun Brigadir Polisi. Polisi Asep lantas dilaporkan hilang sejak peristiwa tsunami Aceh berlangsung, dan dianggap sudah meninggal.
Sementara itu, menurut data dari Rumah Sakit Jiwa, pasien yang diduga polisi Asep itu telah menjalani perawatan sejak 2009 lalu.
Dia diantarkan ke RSJ oleh seorang kepala desa di daerah Aceh Jaya. Saat ini, pasien bernama Asep itu diklaim dalam kondisi stabil.
Terkait itu, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy turut angkat bicara atas informasi yang tengah viral ini. Menurut Winardy, pihaknya mendapat info pertama kali dari anggota yang bertugas di lapangan.
Katanya, ada seorang pasien RSJ yang mirip dengan Bripda Asep. Di rumah sakit, polisi Asep bernama Zainal Abidin.
“Kami langsung bergerak, melakukan pengecekan sesama letingnya, dan memang mirip. Untuk memastikan, kami juga tracing ke keluarga sampai ditemukan satu-satunya anggota keluarga, yakni adiknya bernama Mahyudin. Dia saat ini tinggal di Lampung,” kata Winardy, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (19/3/2021).
Dari komunikasi dengan sang adik, ciri-ciri kemiripan kembali ditemukan. Ciri-ciri tersebut yakni adanya luka di pelipis, ada tanda khusus di telinga kanan, sampai lesung pipit.
“Kalau dari ciri-ciri fisik memang sangat mendekati. Jadi kondisi Asep ini sekarang sehat, secara fisik, tetapi secara psikis yang bersangkutan amnesia, jadi lupa. Kalau ditanya, dia hanya menjawab didatangi senior,” sebutnya.
Sementara itu, pihak Polda Aceh sendiri akan melakukan langkah lanjutan pada Asep. Di antaranya sudah menghubungi pihak Brimob Kedunghalang, kesatuannya dulu.
Kemudian, Polda Aceh juga sudah menurunkan tim inafis, DVI, serta Dokkes untuk memastikan DNA dari Asep untuk dicocokkan dengan saudaranya di Lampung.
Termasuk pencocokan sidik jari, termasuk ciri fisik lebih lanjut, apakah benar dia adalah Asep, Bripda yang ditugaskan di Aceh saat tsunami berlangsung.
Berita Terkait
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Jelang HUT RI ke-80: Brimob Aceh Gelar Aksi Mulia di Pedalaman Aceh Utara
-
Kisah Pria Aceh Korban Selamat Tsunami, Pindah-Pindah Panti Asuhan sampai Dewasa
-
Momen HUT ke-79 Bhayangkara, Prabowo Berikan Tanda Kehormatan ke Sejumlah Satuan Polri
-
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Program MBG Telah Dinikmati 586 Ribu Anak di Riau
-
Program MBG di Riau Menjadi Peluang UMKM, Petani hingga Nelayan
-
Meranti Siaga Bencana Hidrometeorologi, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia