SuaraRiau.id - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat warga di kawasan kumuh Ganet Tanjungpinang untuk mencari nafkah. Mereka juga takut tertular Covid-19, namun harus tetap bekerja. Mengumpulkan sampah.
Sat masyarakat takut keluar rumah, mereka tetap bekerja mengumpulkan sampah-sampah plastik dan lainnya untuk dijual.
Mereka jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, yang masyarakatnya gemar menyeruput segelas kopi pada pagi dan sore hari.
Orang-orang yang sebagian waktunya berada di tumpukan sampah ini tidak peduli dengan isu pemerintahan dan politik pilkada yang dibahas di media sosial dan media massa.
Mereka tidak mengetahui kalau sampai sekarang di Tanjungpinang belum memiliki wakil wali kota.
Mereka juga merasa tetap harus bekerja, meski Pilkada Kepri telah melahirkan pemimpin baru, Ansar Ahmad-Marlin Agustina.
Para pemulung itu seolah tidak peduli dengan bau yang menyengat di sekitar mereka. Sampah-sampah yang menggunung itu diobrak-abrik dengan kayu dan besi, untuk memisahkan sebagian sampah plastik dari tumpukan.
Pekerjaan rutin itu harus mereka jalani demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB dan sudah saatnya makan siang. Namun saat itu, anak-anak dan orang dewasa masih sibuk bekerja mengurai sampah yang semakin menumpuk.
Baca Juga: Cegah Muka dari Corona, Produk Kosmetik Lokal Ini Luncurkan Face Sanitizer
Tiba-tiba satu mobil jenis jeep berwarna gelap memecahkan kesunyian. Satu persatu mata mereka mulai melihat mobil tersebut.
Mereka pun sempat menghentikan pekerjaannya sejenak. Seorang pria paruh baya turun dari pintu depan mobil itu. (Antara)
Perawakannya tidak seperti seorang tentara, tidak pula seperti seorang polisi, meski mobil jenis jeep itu kerap digunakan oleh prajurit TNI dan Polri.
"Assalamu'alaikum. Apa kabar bapak dan ibu," ucap pria itu menyapa para pemulung.
Pria ini pun mengajak mereka untuk berkumpul, termasuk anak-anak. Mereka sudah berada di sekitar mobilnya, namun masih bingung melihat pria tersebut mengenakan baju lapangan polisi.
"Ayo, kita makan siang. Gratis, tidak usah bayar," ajaknya sambil membuka pintu belakang mobil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Detik-detik Pasutri di Bengkalis Diserang Gajah, Istri Tewas di Tempat
-
Status Tanggap Darurat Karhutla Riau Diperpanjang hingga 2 Pekan ke Depan
-
5 Daerah Riau Raih Penghargaan Kelola Anggaran Basis Lingkungan, Terbanyak se-Indonesia
-
Alasan Direktur dan Komisaris Anak Perusahaan BUMD Siak Dipecat Tak Hormat
-
Viral di Medsos, Orangtua Diduga Paksa Anak Mengemis Akhirnya Diamankan