SuaraRiau.id - Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyebut masih membahas terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro.
Menurut Firdaus, PPKM Mikro akan dilakukan jika memang dibutuhkan di Pekanbaru.
"Bisa saja kita lakukan, bila memang dibutuhkan di lapangan," terangnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (27/2/2021).
Lebih lanjut, Firdaus menilai saat ini penerapan PPKM belum dilakukan. Menurutnya, secara umum Kota Pekanbaru masuk zona kuning, artinya risiko rendah sebaran Covid-19.
"Ada juga yang oranye dan hijau, mayoritas kelurahan sudah masuk zona kuning," kata dia.
Lingkungan penerapan PPKM bisa di tingkat RW atau tingkat kelurahan. Penerapan PPKM nantinya bila terdapat kasus yang ada mengkhawatirkan.
"Kita terapkan, bila memang harus dilokalisir penyebarannya," kata Firdaus.
Ia menyebut Tim Satgas Covid-19 di Kota Pekanbaru setiap pekannya memetakan kondisi penyebaran Covid-19. Mereka tidak cuma memetakan penyebaran di 15 kecamatan.
Tim juga memetakan kondisi terkini untuk penyebaran Covid-19 di 83 kelurahan.
"Jadi tim setiap pekan memetakan penyebaran Covid-19, kita terapkan PPKM sesuai hasil pemetaan," terang Wali Kota Pekanbaru.
Seperti yang diketahui, Posko PPKM mikro disiapkan dekat Pasar Sukaramai, Kota Pekanbaru. Namun belum terlihat aktivitas di sana.
Berita Terkait
-
Marbot Masjid di Pekanbaru Curi Motor Jemaah, Bodi Kendaraan Sempat Dimodifikasi
-
Penangkapan Mahasiswa Khariq Anhar Disebut Kriminalisasi, Kuasa Hukum Desak Kapolri
-
Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
-
Viral Pemobil Ngaku Keluarga Polisi, Aniaya Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru
-
2 Warga Pekanbaru Diduga Dianiaya Oknum TNI usai Dituduh Curi Sukun, Satu Meninggal
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Popok Sampah Jadi Berkah: UMKM Binaan BRI Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan & Berdayakan Disabilitas
-
Jangan Panik! Transaksi BRI Aman & Lancar saat Libur Maulid Nabi karena Weekend Banking
-
BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Sambangi dan Sapa Nasabah Secara Langsung
-
Pemprov Riau Siapkan 2 Lokasi Program Transmigrasi, untuk Siapa?
-
Khariq Anhar Jadi Tersangka UU ITE usai Unggah Konten Manipulasi soal Demo