SuaraRiau.id - Warga Kabupaten Siak, Riau, mulai tidak tenang mengeluhkan polusi udara akibat semburan asap dari cerobong Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Berlian Inti Mekar (BIM).
Warga yang mengeluhkan ini berada di Kampung (Desa) Dayun. Ujang, salah satu warga di kampung itu mengaku ngeri melihat asap keluar dari cerobong yang dihasilkan dari aktivitas pabrik tersebut.
Dia pun menduga, melihat kepulan asap yang mencemari udara itu dia mengaku khawatir dengan kondisi kesehatan masyarakat kampungnya.
"Namun tanpa disadari bisa saja menjadi petaka. Kesehatan warga sepertinya biasa biasa saja, namun sebenarnya kesehatan kami sudah terancam dan sudah tidak sehat lagi. Setiap hari asap cerobong asap milik PT BIM secara tidak langsung kami hirup," ungkapnya, seperti dikutip dari Antara.
Meski begitu menurut pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak menyatakan izin lingkungan pabrik tersebut sudah memenuhi standar ketentuan. Polusi udara dari asap pabrik tersebut diduga akibat pengaruh angin sehingga asap menjadi mengalir ke bawah.
"Pengaruh anginlah yang membuat asap menjadi ngalir ke bawah. Itu kata anggota saya di lapangan," kata Pelaksana Tugas Kepala DLH Kabupaten Siak, Hendro.
Dia juga mengatakan ketinggian cerobong asap pabrik juga dinilai sudah memenuhi stadar namun secara teknis anggota di lapangan yang mengetahuinya.
Namun demikian jika masyarakat terganggu akibat polusi itu, dia mempersilakan untuk melaporkannya agar segera ditindaklanjuti.
"Secara teknis anggota yang tahu, silakan laporkan secara resmi. Minimal Senin (1/3) kita bisa turun ke lokasi," ujar Hendro.
Baca Juga: Masuknya PLN di Teluk Lanus, Desa Terjauh Cuma Bisa Ditempuh via Jalur Laut
Berita Terkait
-
Masuknya PLN di Teluk Lanus, Desa Terjauh Cuma Bisa Ditempuh via Jalur Laut
-
Sudah 30 Hektare Lahan di Siak Terbakar, Sempat Diselimuti Kabut Tipis
-
Karhutla Siak: 16 Hektare Lahan Gambut Terbakar, Tim Pemadam Dikerahkan
-
Karhutla Siak Terjadi di 5 Lokasi, Tim Fire Fighter RAPP Turut Dikerahkan
-
Studi: Anak Kena Paparan Polusi Udara Tingkatkan Penyakit di Masa Dewasa
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid 'Diamankan' Dalam Barbershop
-
UAS soal Kabar Gubernur Wahid Terjaring OTT KPK: Hanya Dimintai Keterangan
-
Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
-
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring OTT KPK
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK di Pekanbaru