Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 11 Februari 2021 | 10:00 WIB
Sejumlah pedagang yang kebanyakan kaum ibu memprotes relokasi pasar di Siak, Rabu (10/2/2021). [Ist]

"Lapak penggantinya sudah kita siapkan, bahkan kita tidak kenakan biaya untuk mereka berdagang disana," jelasnya.

Hal senada disampaikan Bagian Pertanahan BOB PT BSP, Nofriandi mengatakan lokasi segitiga yang ditempati pedagang itu akan dibangun sebuah taman.

"Rencananya akan dibangun taman. Kita sudah lakukan mediasi berkali-kali, hingga diputuskan hari ini untuk pemasangan plang pemberitahuan terlebih dahulu," terangnya.

Terkait penolakan pedagang tersebut, pihaknya akan menunggu kebijakan pemerintah bersama Kepolisian agar proses pemindahan pedagang tersebut tidak terjadi anarkisme.

"Kita sudah upayakan dengan koorporatif, bahkan kita sudah menunggu untuk para pedagang ini segera pindah. Hari ini mereka juga tetap tidak mau, kita masih menunggu kembali koordinasi dengan pemerintah dan pihak kepolisian," terangnya.

Penolakan penertiban itu pun terlihat semakin memanas ketika sebuah alat berat jenis backhoe loader mulai melakukan pekerjaan memancang besi plang informasi.

Tampak sejumlah aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dikerahkan untuk berjaga-berjaga agar aktivitas tersebut berjalan dengan aman dan damai.

Kontributor : Alfat Handri

Load More