SuaraRiau.id - Sebanyak 3 titik lokasi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Senin (8/2/2021) di Kabupaten Siak.
Ketiga titik lokasi tersebut ada di KM 6 Kecamatan Dayun, KM 8 Kampung Benteng Hulu dan KM 4 Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura.
Untuk di Kecamatan Dayun, seluas setengah hektare lahan yang terbakar.
"Api Dapat dipadamkan kondisi sudah 70 persen padam hanya tinggal pendinginan," kata Danru Damkar BPBD Cluster Mempura, Ade Irawan, Senin (8/2/2021) petang.
Ditambahkannya, untuk kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura seluas 20x20 meter persegi.
"Api dapat dipadamkan kondisi sudah 60 persen padam hanya tinggal pendinginan," tambahnya.
Sementara itu, untuk di KM 4 Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, terjadi kebakaran hutan dan lahan seluas 2 hektare dengan jenis tanah gambut.
"Di atas tanah tersebut ada kelapa sawitnya, dan saat ini terus dilakukan upaya pemadaman agar api tidak meluas," kata Irawan.
Hingga saat ini, kata Irawan, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Siak.
"Tugas kami fokus pada pemadaman api agar tidak meluas, untuk penyebabnya mungkin masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian," jelasnya.
Terlibat dalam proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan di 3 lokasi tersebut BPDB Kabupaten Siak, Manggala Agni Daops Siak, TNI, Polri, MPA setempat dan masyarakat yang ikut membantu.
"Dan kebakaran di 3 titik lokasi hari ini semua terjadi diatas lahan gambut," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Humas Manggala Agni Daops Siak, Sutrisno. Disampaikannya, pihaknya menurunkan satu regu untuk melakukan pemadaman karhutla di Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura.
"Ada satu regu kita turunkan untuk melakukan pemadaman api di Kecamatan Mempura. Dan hingga malam hari ini pun masih melakukan upaya pemadaman," kata Sutrisno.
Selain itu, kata Sutrisno, saat ini Manggala Agni Daops Siak juga melakukan patroli rutin di enam desa yang ada di Kabupaten Siak.
Enam desa tersebut disinyalir rawan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Kendalanya jauhnya sumber air dan angin kencang dan upaya pemadaman terus dilakukan sampai malam ini untuk menyekat dan memutuskan kepala api," jelas Sutrisno.
"Dan kami terus melakukan patroli pencegahan di 6 desa yakni Kuala Gasib, Buantan Besar, Sungai Kayu Ara, Teluk Mesjid, Tengayun Kecamatan Bandar Laksemana, Sejangat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis," tutupnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau
-
Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Dugaan Penipuan Rp2,1 Miliar
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah