SuaraRiau.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Provinsi Riau. Kali ini seluas 2 hektare lahan gambut di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak terbakar.
Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah menjelaskan saat ini baru setengah hektare yang berhasil dipadamkan pihaknya.
"Baru seluas 0,5 hektare yang berhasil dipadamkan," ungkap Ihsan kepada SuaraRiau.id, Rabu (3/2/2021).
Diceritakan Ihsan, kebakaran tersebut pertama kali diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat pada Selasa (2/2/2021) sekira pukul 12.30 Wib.
"Hari ini tim melakukan penyekatan dan pemadaman langsung agar kebakaran tidak semakin meluas," jelasnya.
Saat ini, tambah Ihsan, api sudah mulai dapat dikendalikan dan kondisi di lokasi kebakaran sudah kondusif.
"Tim dari Manggala Agni Daops Siak, TNI, Polri, MPA Bunsur, Masyarakat Desa Bunsur terus melakukan pemadaman lanjutan di lokasi agar kebakaran dapat dituntaskan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu Ihsan mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Siak untuk tetap waspada terjadinya karhutla.
"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak agar di musim kemarau saat ini tetap waspada terhadap kebakaran hutan," imbau Ihsan.
Hal senada juga dikatakan Humas Manggala Agni Siak Sutrisno, Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membersihkan lahan dengan cara membakar.
"Intinya di musim kemarau ini jangan sampai ada masyarakat yang melakukan aktifitas membakar di lahannya agar tidak terjadi Karhutla," kata Sutrisno.
Dijelaskannya, untuk lahan di Kampung Bunsur yang terbakar itu merupakan semak belukar, kelapa sawit.
"Hingga saat ini kami belum mengetahui penyebab terjadi kebakaran tersebut, kami fokus ke pemadaman agar tak meluas," tandasnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kapolres Siak Pimpin Rakor dan Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla
-
Pro Kontra Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus, Mantan Guru Angkat Bicara
-
Pakai GeoAI untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi