SuaraRiau.id - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Meranti, IWY (36) ditangkap polisi. Tersangka diamankan saat hendak melakukan transaksi peredaran barang haram narkotika jenis sabu.
Oknum ASN tersebut ditangkap di Jalan Siak Sri Indrapura, Kelurahan Selatpanjang Barat, Meranti pada Jumat (29/1/2021) pukul 19.00 WIB.
Selepas magrib itulah, saat menunggu pembeli, ASN ini langsung ditangkap polisi saat duduk di atas motornya.
"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto, Rabu (3/1/2021).
Baca Juga: 5 Tempat Nongkrong Asyik di Siak, Ada Kopi Meranti hingga Kopi Nira
IYW merupakan ASN yang tinggal di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan tim opsnal Satuan Resnarkoba Polres Meranti, diketahui pelaku IWY akan melakukan transaksi sabu di sekitaran Jalan Siak Sri Indrapura, Kelurahan Selatpanjang Barat, Meranti.
"Saat pelaku duduk di atas sepeda motornya yang sudah diketahui ciri-cirinya sedang menunggu seseorang pembeli, tim langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku dan ditemukan barang bukti berupa satu paket diduga narkotika jenis sabu-sabu yang terbungkus dalam plastik klep warna bening yang sengaja dibuang pelaku di bawah injakan kaki sepeda motornya," jelasnya.
Di TKP tersebut, ASN itu langsung diinterogasi dan dia mengaku mendapatkan sabu tersebut untuk dijual dari seseorang bernama R.
Selanjutnya, tim melakukan undercover guna pemancingan terhadap R supaya mengantarkan lagi barang berupa narkotika tersebut yang lebih banyak untuk dijual oleh pelaku.
Baca Juga: Dua Hari Hilang, Warga Meranti Ditemukan Tewas di Selat Bengkalis
"Terduga pelaku yang pertama kita tangkap mengambilnya sabu-sabu tersebut di jalan Perumbi Jawa, desa Alahair Timur. Anggota melakukan undercover di tempat yang sebelumnya pelaku menerima barang tersebut, namun terduga pelaku R (DPO) ini curiga dan melarikan diri," ujar Eko.
Padahal sebelumnya pelaku R yang kini jadi DPO Polisi tersebut sudah berjanji ingin mengantarkan sabu, namun pada saat ingin sampai di lokasi yang dijanjikan, pelaku merasa curiga dan langsung melarikan diri dengan sepeda motor yang digunakannya dengan membawa sabu yang akan diserahkan kepada pelaku pertama.
"Pelaku R dan anggota terjadi kejar-kejaran dengan mengunakan sepeda motor ke arah Desa Sesap. Namun pelaku tidak dapat ditemukan dan anggota hanya menemukan sepeda motor miliknya yang sengaja ditinggalkan, dan diperkirakan terduga pelaku telah melarikan diri ke dalam kebun karet milik warga," ungkapnya.
Kemudian anggota polisi sempat melakukan pencarian di dalam kebun karet untuk mencari terduga pelaku R.
Namun pelaku tidak ditemukan sehingga terduga pelaku pertama bersama barang bukti dibawa ke Mapolres Meranti guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
"Terduga pelaku sebagai kurir atau perantara jual beli, dan sabu tersebut didapatkan dari R ," kata Eko.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Baru Keluar Penjara, Mantan Polisi Jadi Pengedar Sabu Kembali Ditangkap
-
Bikin Ngelus Dada, Ini Alasan NR Jual Sabu ke Pelanggan Open Bo-nya
-
Perang Air Ditiadakan di Hari Raya Imlek di Kepulauan Meranti
-
Pohon Kelapa Bercabang 5 di Siak, Bibit Dibeli dari Warga Meranti
-
Dua Hari Hilang, Warga Meranti Ditemukan Tewas di Selat Bengkalis
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!