SuaraRiau.id - Perayaan Hari Raya Imlek 2572 di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, tahun 2021 akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pada perayaan Imlek tahun ini masyarakat Tionghoa Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, tidak akan mengadakan Perang Air.
Perang Air atau disebut Cian Cui biasa digelar masyarakat Tionghoa Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, setiap Hari Raya Imlek.
Acara Perang Air ini diadakan untuk menarik wisatawan domestik atau mancanegara. Namun sayangnya, wisata yang pernah menyabet sebagai pemenang wisata terpopuler di Indonesia itu ditiadakan saat perayaan Imlek tahun ini. Hal itu terpaksa dilakukan mengingat wabah COVID-19 belum mereda.
Baca Juga: Sembahyang Jelang Tahun Baru Imlek di Vihara Amurva Bhumi Karet
Apalagi Perang Air ini merupakan perhelatan yang sejatinya memang mengumpulkan atau mengundang kerumunan. Sehingga dapat dipastikan tahun baru Imlek kali ini tampaknya tidak semeriah tahun sebelumnya.
Keputusan itu disetujui setelah Paguyuban Tionghoa Kepulauan Meranti bersama unsur terkait telah sepakat untuk meniadakan Perang Air dan sejumlah perhelatan rutin lainnya, pada rapat koordinasi beberapa waktu lalu.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kepulauan Meranti, Wanandi Salim menyetujui kesepakatan itu bersamaKapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK, Sekretaris Yayasan Umat Beragama Budha (YSUBB) Tjuan An SH, Ketua Matakin Djalius, Ketua Majelis Tri Dharma Sakti Handos, serta Kadisparpora Kepulauan Meranti Risky Hidayat STP MSi.
"Keputusan bersama ini diambil menjadi rumusan agar tidak memperburuk situasi. Kita harus menahan diri agar wabah ini segera berlalu. Untuk itu Imlek kali ini tentu tidak semeriah tahun lalu, karena adanya pembatasan," ungkapnya, Jum'at (29/1/2021) dilansir dari Antara.
Dia menuturkan helat yang rutin digelar pada Imlek sebelumnya dan terpaksa ditiadakan antara lain meliputi, sembahyang dan pawai Dewa Co She Kong keliling kelenteng. Kemudian iven perang air atau cian cui, arak-arakan barongsai, dan kembang api.
Baca Juga: Klenteng Tien Kok Sie Tertua di Indonesia Bersolek Menyambut Imlek
"Pelaksanaan ibadah akan tetap dilakukan di masing-masing kelenteng. Namun harus menerapkan prokes(protokol kesehatan). Dari menyediakan alat ukur suhu tubuh, sarana cuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak yang sebagaimana diberlakukan," tutur Wanandi Salim.
Berita Terkait
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Intip Nasib Shio Ayam, Kerbau, dan Tikus yang Dibilang Gibran Paling Beruntung di 2025, Apa Benar?
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah di Jakarta, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
-
Tak Hanya Komitmen Jaga Keberagaman Umat, Untar Ingin Berikan Kontribusi dan Melangkah Maju di Dunia Pendidikan
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terkini
-
Jaga Keselamatan dan Keamanan, PHR Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas di Area Obvitnas
-
Santai Berhadiah, Link DANA Kaget Gratis Hari Ini Bernilai Rp250 Ribu
-
Polisi Kembali Tangkap Para Debt Collector Ngamuk Rusak Mobil di Polsek Bukitraya
-
Dua Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Segera Biar Bikin Minggumu Ceria
-
Pemotor Terjatuh dari Flyover SKA Pekanbaru, Kejadian Terekam CCTV