SuaraRiau.id - Pemerintah Kota Dumai, Riau, dihadapkan beberapa masalah. Masalah pertama adalah belum dibayarnya gaji aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Dumai.
Masalah kedua adalah belum dibayarnya tagihan listrik di beberapa kantor Pemkot Dumai. Kabar belum dibayarnya gaji ASN Pemkot Dumai dan belum dibayarnya tagihan listrik ini sudah diketahui Penjabat (Pj) Wali Kota Dumai, Jonli. Jonli sendiri baru dilantik menjadi PJ Wali Kota Dumai pada Sabtu (30/1/2021).
Pelantikan Pj Walikota Dumai Jonli berlangsung di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi. Jonli dilantik langsung oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, pada Sabtu, 30 Januari 2021, sekitar pukul 09.00 WIB.
Jonli menuturkan, ia sudah ada menerima laporan tentang gaji ASN di Kota Dumai yang belum dibayarkan.
"Hari ini, kita masih mendapatkan laporan ASN di Kota Dumai belum gajian, itu perintah Gubernur dan Wakil Gubernur kepada saya, untuk saya menyelesaikan," kata Jonli, Sabtu, 30 Januari 2021, usai dilantik di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi dilansir Riau Online---jaringan Suara.com.
Ia pun akan segera bekerja untuk membenahi permasalahan yang belum terselesaikan hingga saat ini.
"Mudah-mudahan, Insya Allah, Senin langsung bekerja, itulah agenda pertama saya. Saya ingin melihat apa sebabnya kok belum gajian, target saya harus selesai secepatnya," tegas Kadisnakertrans Riau ini.
Pihaknya meminta agar PLN tidak memutus listrik yang ada di kantor-kantor dinas yang ada di Kota Dumai.
"Ada juga laporan, kantor-kantor dinas mau dimatikan listrik PLN nya, dari sini saya meminta dengan hormat kerjasama yang baik, dari PLN Dumai, dan Kanwil Riau, PLN nya untuk jangan diputus dulu," ujarnya.
Baca Juga: Terbaru, KPK Periksa Pejabat Kemenkes Terkait Kasus Suap Zulkifli AS
Ia pun berharap agar pihak PLN dapat bersabar agar permasalahan listrik di kantor dinas dapat segera teratasi.
"Karena bukan kesalahan dari pada petugas atau penjabat yang di Dumai, tapi mungkin menunggu adanya Pj untuk menyelesaikan permasalahan ini," harapnya.
Menurut Jonli, kantor pemerintah ini sebagai pelayan masyarakat. Jika, nantinya diputus tentu akan mengganggu pelayanan untuk masyarakat.
"Kita tahu memang itu pembayaran, tapi mohon kepada Pimpinan PLN, kantor pemerintah ini pelayan masyarakat, seandainya ini diputus listriknya, tentu ada kendala kita untuk melayani masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Pemuda Dulu Bersumpah untuk Bersatu, Kini Pemuda PNM Bersumpah untuk Memberdayakan
-
4 Rekomendasi Skincare untuk Kencangkan Kulit Wajah, Terlihat Awet Muda
-
6 Mobil Bekas di Bawah 30 Juta, Kendaraan Klasik Bikin Perjalanan Jadi Asyik
-
Bejatnya 4 Pria di Siak, Rudapaksa Gadis 15 Tahun Berkali-kali
-
Keracunan Massal di Indragiri Hulu: Warga Keluhkan Diare, Muntah dan Demam