SuaraRiau.id - Refly Harun menyoroti besarnya dana kampanye Pilkada mantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.
Dalam catatan, Bobby Nasution ternyata menghabiskan biaya Rp 15 miliar saat kampanye di Pilkada Medan beberapa waktu lalu.
Dana tersebut, menurut Refly Harun, tentu belum termasuk dari biaya lain yang dikeluarkan. Sebab dia memperkirakan akan jauh lebih besar.
“Luar biasa, ini baru kampanye, belum lagi biaya lainnya. Kalau dikalkulasi bisa melebihi dana kampanye,” kata dia di saluran Youtube resminya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu 20 Januari 2021.
Pakar Hukum Tata Negara tersebut kemudian menyinggung dana kampanye mantu Jokowi itu dengan penghasilan alias gaji yang didapatnya ketika menjadi wali kota.
Dari info yang didapat saat mewawancarai Bupati Kudus beberapa waktu lalu, pendapatan beliau saja hanya Rp 30 juta sebulan.
Untuk Medan, dia memperkirakan bisa mencapai Rp 50 juta sebulan.
“Gaji pokok Bupati-Walikota Rp 6 sampai Rp 8 juta, lalu ditambah tunjangan ini-itu dapat puluhan juta. Anggaplah Medan Rp 50 juta. Nah kalau dikali setahun baru Rp 600 juta. Dan kalau dikalikan 5 tahun, cuma Rp 3 miliar,” katanya sembari membandingkan dana Rp 15 miliar yang dikeluarkan Bobby untuk kampanye.
Refly kemudian mempertanyakan, bagaimana mantu Jokowi itu kemudian mencoba berusaha melakukan cost recovery alias pengembalian dana kampanye saat dia memimpin nanti. Refly tak ingin Bobby tidak melakukan kegiatan menyimpang.
Jika Bobby bergerak lurus menjadi wali kota, dia tak akan mendapatkan cost recovery atas dana yang dikeluarkan.
Berita Terkait
-
Refly Harun Bongkar Percakapannya dengan Prabowo Sebelum Pilpres: Ungkap Peran Jokowi
-
Koleksi Tas Clara Wirianda dan Lisa Mariana, Dikabarkan Jadi Simpanan Pejabat
-
Seret Nama Bobby Nasution, KPK Tetap Usut Kasus Blok Medan usai AGK Meninggal di Tahanan
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
-
Mati Kutu di Tangan Jokowi? Refly Harun Ungkap Prabowo Tak Berkutik Tanpa Restu
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard