SuaraRiau.id - Cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berpotensi terjadi mulai 1 Januari 2021 hingga Minggu (3/1/2021), demikian disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang Miranda Putri Permata Sari di Tanjungpinang mengatakan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang dan tinggi, angin kencang, gelombang tinggi dan petir disebabkan pusaran tekanan rendah di sebelah timur Pulau Bintan.
Keadaan tersebut menyebabkan muncul belokan angin di Pulau Bintan (Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) yang mengakibatkan penumpukan massa udara dan pertumbuhan awan cumulonimbus (awan berwarna hitam pekat).
"Awan tersebut menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang dimana angin yang kencang mengakibatkan gelombang laut yang cukup tinggi," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (2/1/2021).
Miranda mengatakan berdasarkan pemantauan satelit, di Pulau Bintan tidak berpotensi terjadi angin puting beliung. Namun perlu diwaspadai angin kencang, hujan, yang disertai petir.
Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai intensitas hujan yang tinggi selama tiga hari ini, terutama di kawasan yang rawan banjir. Selain itu, pengguna alat transportasi laut juga harus mewaspadai gelombang laut, yang disertai angin kencang dan kabut.
"Waspadai hujan lebat di kawasan yang potensial terjadi longsor," ucap Miranda.
Berdasarkan pemantauan, sejumlah kawasan di Tanjungpinang terjadi banjir. Akses Jalan lama menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah putus lantaran banjir.
PT PLN (persero) melaporkan listrik di sejumlah lokasi terpaksa dipadamkan mulai 2 Januari 2020 karena banjir sudah berada di atas travo listrik.
Lokasi tersebut yakni Jalan Dompak dan sekitarnya, Jalan Nusantara KM 13 dan sekitarnya, Jalan Merpati dekat Lanudal, Jalan Kepodang, Jalan Hang Hadiri, Jalan Sayang, serta Jalan Irian Jaya dan sekitarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
1.208 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Riau Paling Banyak
-
Warga Rempang Mengadu Lagi ke Komnas HAM Soal Relokasi, Menteri Transmigrasi Pastikan Ini
-
Cuaca Tak Bisa Diprediksi: Kemarau Basah, Petani Terjepit
-
Warga Jateng Dilanda Dingin Menggigil Saat Kemarau, Apa Sebenarnya Fenomena Bediding?
-
Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Penegakan Hukum hingga Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Hadiri Kongres PSI, Presiden Prabowo: Gajah Salah Satu Binatang Kesayangan Saya
-
3 Motor Matic Bekas Rp2 Jutaan, Jagoan Paling Bandel untuk Antar Jemput Anak!
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Bantu Pemadaman Karhutla Riau, Heli Water Bombing OTW dari Palembang
-
BRI Gebrak Desa! Koperasi Merah Putih Jadi Jurus Jitu Lawan Rentenir
-
Karhutla Meluas di Rokan Hilir, Polisi Bakal Panggil Kepala Desa
-
Saham BBRI Diprediksi Meroket 21% Berkat Koperasi Desa Merah Putih
-
Bonus Atlet PON Riau Janji Dibayar Penuh Tapi Dicicil, Sampai Kapan?