SuaraRiau.id - Jelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak sangat serius menangani perbaikan infrastruktur sejumlah titik ruas jalan. Hal itu membuat warga Siak meminta agar 2 tahun sekali digelar pilkada.
Pernyataan tersebut tidak berlebihan lantaran, perbaikan jalan dilakukan di poros jalan lintas antarkecamatan maupun poros penghubung antarkampung.
Bahkan, sejumlah titik jalan yang bertahun-tahun tak pernah disentuh pemerintah saat ini mulai diperbaiki. Seperti jalan poros kampung di Kecamatan Bungaraya.
Jika sebelumnya jalan yang dipenuhi lubang, kini sudah tertutup dengan base dan rapi. Terlihat, mulai dari Kampung Buantan Lestari sampai ke Kampung Jatibaru.
Seorang Warga Kecamatan Bunga Raya Suparno (51) mengemukakan, sejak adanya pilkada serentak, sejumlah jalan lintas kampung mendapat perhatian khusus Pemkab Siak.
"Sebagai masyarakat kecil, dengan adanya Pilkada tahun ini merasa diuntungkan. Sebab, kalau tak musim pilkada, belum tentu jalan yang sebelumnya dipenuhi lubang saat ini ditutup base seperti sekarang ini," kata Suparno, Sabtu (05/12/2020) petang.
Dikatakan Suparno, untuk pengebesan yang di Dusun Srimersing bukan dari salah satu calon. Akan tetapi, kegiatan itu merupakan lanjutan pengaspalan beberapa tahun lalu.
"Untuk yang di Dusun Srimersing, Kampung Jatibaru itu bukan dari salah satu calon, itu meneruskan pengaspalan beberapa tahun lalu yang juga usulan dari masyarakat," kata Suparno yang akrab dipanggil Geweng
Sementara itu, Penghulu Kampung Jatibaru Ahmad Jainuri mengatakan, kegiatan pengaspalan di kampungnya itu merupakan terusan dari pengaspalan yang telah dilakukan tahun yang lalu.
Baca Juga: KPU Siak Siapkan TPS Khusus di Lapas, Antisipasi Napi Terpapar Covid 19
"Itu kegiatan lanjutan pengaspalan yang lalu, kalau tak salah panjangnya sekitar satu kilometer lebih. Kalau masalah proposal, selain yang lama, saya juga ada mengajukan tahun kemarin," kata Ahmad.
Di tempat terpisah, Manto (36) warga Siak berharap, pilkada bisa digelar dua tahun sekali. Menurutnya, jika hal itu terjadi, seluruh jalan yang ada di Siak akan diperbaiki.
"Kalau bisa Pilkada digelar dua tahun sekali. Kan sedap, jalan yang ada di Siak semuanya bagus," kata Manto.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak Azmi mengatakan, masalah base jalan bukan kegiatan proyek. Namun, kegiatan itu masuk dalam kegiatan swakelola. Dan anggarannya itu satu kelompok pengalokasiannya tergantung proposal.
"Kalau base itu sifat nya swakelola, anggarannya 1 kelompok, pengalokasiannya tergantung proposal dari Desa/masyarakat dan tidak dilelang," tulisa Ketua DPRD Kabupaten Siak Azmi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Harga Sawit Mitra Swadaya Riau Anjlok, Simak Daftar Lengkapnya
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Para Milenial, Lengkap Simulasi Kreditnya
-
Napi Pekanbaru Kendalikan Sabu 117 Kg dari Dalam Penjara, Ini Kata Kepala Lapas
-
Kondisi Terkini Jalur Medan - Aceh Tamiang Pasca Banjir dan Longsor
-
Berapa Jumlah Korban Jiwa Banjir Sumatera? Ini Data BNPB