SuaraRiau.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak menyatakan sudah mempersiapkan TPS khusus bagi warga binaan yang akan menyalurkan hak politiknya pada Pilkada serentak nanti.
Berdasarkan datanya, terdapat 151 pemilih yang akan mencoblos pada pemilihan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Siak.
Komisioner KPU Siak Divisi Teknis Agus Hariyanto mengatakan telah mempersiapkan 151 surat suara guna pemilih kepala daerah di lapas kelas II Kabupaten Siak. Jumlah itu ialah yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Ada TPS di lapas, petugas lapas akan menjadi panitia pemungutan suara secara langsung tentu juga dalam pengawasan," ujarnya saat dihubungi Minggu (6/12/2020).
Sama dengan fungsi petugas lainnya, petugas di TPS lapas akan mempersiapkan segala macam keperluan logistik.
Bagi narapidana yang belum terdaftar, Agus menyatakan bisa mencoblos dengan mengajukan formulir A5 ke KPU.
“ Yang belum terdaftar sapa tau ada yang baru masuk ke lapas bisa mengurus A5 di KPU, tinggal koordinasikan saja sama petugas lapas,” sambung ia.
Mengenai antisipasi penularan virus covid 19, Agus mengatakan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum pencoblosan.
“Bagi pasien yang isolasi baik di rumah sakit, asrama haji akan kita data dan akan dilayani nanti dan petugas KPPS yang terdekat akan mendatangi pemilih tersebut dengan APD,” pungkasnya.
Baca Juga: Anak dan Mantu Presiden Joko Widodo Ikut Pilkada Jadi Sorotan Media Asing
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Bule Belanda Lihat Jalur Kereta Api Maut, Kenang Kakek yang Tawanan Perang di Pekanbaru
-
Terjebak Kebakaran Rumah di Pekanbaru, Mahasiswi Ditemukan Tewas
-
Lebih dari Sekadar Pinjaman, KUR BRI Bikin 3.000 UMKM Naik Kelas
-
Teriakan 'Revolusi' hingga Desakan Copot Kapolri Menggema di Demo DPRD Riau
-
Massa Aksi di DPRD Riau Minta Mahasiswa Unri Khariq Anhar Dibebaskan