SuaraRiau.id - Keterlibatan ratusan warga binaan atau narapidana (napi) di Provinsi Riau dalam peredaran narkoba disoroti Komisi III DPR RI.
Hal ini diketahui usai Komisi III DPR RI mengadakan pertemuan dengan Kapolda, Kajati dan Kakanwil Kemenkumham Riau di Kantor Kejati Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jumat (4/12/2020) sore.
Ketua Komisi III DPR RI yang juga merupakan ketua rombongan, Herman Herry mengatakan ada sekitar 500 napi terlibat dalam pengendalian narkoba di dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Riau.
"Untuk Kemenkumham, rata-rata ada 500 tahanan yang terlibat peredaran narkoba, namun untuk lebih jelasnya tanyakan kepada Kakanwil," ucap Herman dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (4/12/2020).
Namun, saat awak media menanyakan keterlibatan napi dalam mengedarkan narkoba dalam Lapas, Ketua Komisi III DPR RI langsung bergegas pergi meninggalkan Kantor Kejati.
"Cukup dulu yah, cukup, kita ngga sempat," tutup politisi partai PDI Perjuangan ini.
Perlu diketahui, kasus peredaran narkoba di Riau, baik itu yang terungkap oleh jajaran Polda dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, dikendalikan di balik jeruji besi. Kasus yang terakhir melibatkan warga binaan di Lapas Pekanbaru, Armen.
Armen sudah menjadi tahanan BNN Riau setelah dijemput penyidik ke Lapas Pekanbaru. Dia diduga menjadi dalang peredaran 6 ribu butir pil ekstasi tujuan Sulawesi Selatan dari Pekanbaru.
Ribuan ekstasi terbungkus empat plastik besar itu dikirim David Fernando melalui jasa ekspedisi.
Ribuan ekstasi itu diselipkan ke bawah mesin kasir elektronik melalui kargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Berita Terkait
-
Dipenjara Gegara Narkoba, Zul Zivilia Bayar Sekolah Anak Pakai Royalti
-
Ulama Bima Dukung Penuh TNI Sikat Habis Gembong Narkoba
-
Dukung Preman Berkedok Ormas Disikat Habis, Komisi III DPR: Tindakan Mereka Tak Bisa Dibiarkan!
-
Nam Tae Hyun Kembali Tersandung Kasus DUI saat Masih Jalani Masa Percobaan
-
Problem Hukum di Balik Tentara Gerebek Narkoba
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
Terkini
-
Link DANA Kaget Akhir Pekan, Kalau Rezeki Gak Kemana
-
Bupati Inhil Usul Buka Roro Rute Tembilahan-Batam
-
Canda UAS Sebut Dirinya Ustaz Akal Sehat, Rocky Gerung Presiden Akal Sehat
-
Emas Antam Masih Cuan di Akhir Pekan, Tembus Rp1,928 Juta per Gram
-
Update Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Antam Turun Rp30 Ribu