Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 03 Desember 2020 | 18:04 WIB
Pengesahan APBD Siak yang turun menjadi Rp 1,7 Triliun. [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - APBD Siak tahun 2021 turun menjadi Rp 1.797.373.750.850 dibanding tahun lalu setelah Perubahan Rp 2,4 triliun.

Seperti dikatakan Ketua DPRD Siak, Azmi mengatakan Senin (30/11/2020) pihaknya sudah ketuk palu pengesahan APBD Siak.

"Sudah, Senin kemarin disahkan," kata Ketua DPRD Siak, H Azmi kepada SuaraRiau.id, Kamis (3/12/2020)

Dijelaskan Azmi, penurunan APBD itu akan mempengaruhi program pembangunan di Kabupaten Siak.

Menurutnya, pemerintah daerah harus persiapkan langkah dalam pemanfaatan anggaran tersebut secara maksimal dan tepat sasaran.

"Terutama adalah dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat, pendidikan, dan kesehatan, ini pokok sekali," kata politisi asal Partai Golkar itu.

Merosotnya APBD Siak, jelas Azmi, banyak penyebabnya seperti karena DBH yang merosot, retribusi dan pajak lain juga menurun akibat pandemi Covid-19.

Azmi tegaskan, pemerintah tidak lagi larut dan hanyut persoalan Covid-19 saja. Pemda harus siapkan langkah dan solusi bagaimana membangkitkan ekonomi.

"Pemda harus mencari solusi bagaimana mendongkrak pendapatan bisa naik kembali, sebab Siak sangat banyak potensi yang sumber dari PAD, salah satunya BUMD yg harus ditertibkan kembali dalam pengelolaannya," jelasnya.

Azmi meminta, bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang hanya bisa menghabiskan anggaran lebih baik ditutup atau dimerger saja.

"Kalau BUMD hanya bisa menghabiskan duit rakyat dan tak ada kontribusi dan tidak bisa di bina ya ditutup saja atau di-merger. Hal ini solusi yang harus pemerintah pikirkan dan dilaksanakan," tegas Azmi.

Sementara itu, Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman benarkan APBD siak mengalami penurunan drastis.

"Iya sudah disahkan dan turun drastis," kata Pjs Bupati Siak, Indra Agus Lukman.

Ke depan, kata Indra, urusan yang wajib seperti penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 harus secara maksimal.

Aspek pendidikan, kata Kadis ESDM Provinsi Riau itu, menjadi urusan penting yang harus dikaji secara serius dan mendalam bagi pemda, baik itu belajar tatap muka atau dengan cara daring.

Load More