SuaraRiau.id - Sebanyak 40 warga dan 2 diantaranya petugas medis di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau terkonfirmasi positif Covid-19.
Tidak hanya itu, Puskesmas Dayun pun ditutup dalam melayani rawat jalan bagi masyarakat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Budhi Yuwono mengatakan 40 warga tersebut saat ini menjalani perawatan di RSUD Tengku Rafi'an.
"Kami sudah lakukan tracking dan saat ini masih menunggu hasil swab keluar," jelas Budhi Yuwono, Selasa (24/11/2020).
Puskesmas Dayun, lanjut Budhi, mulai ditutup hari ini, Selasa (24/11/2020) dan kembali dibuka setelah seluruh hasil tracking yang diswab keluar.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Dayun dr Aisatia W Ramanal juga mengeluarkan pengumuman penutupan pelayanan puskesmas dan hanya melayani gawat darurat dan rujukan.
Hal ini dilakukan, kata dr Aisatia, sebagai upaya pencegahan penularan dan mengurangi kontak yang mungkin terjadi.
“Saya tidak bisa komentar lebih banyak, langsung saja ke tim penanganan Covid-19. Mereka yang berwenang menjawab hal ini,” sebutnya.
Hal senada juga dikatakan Camat Dayun Novendra Kasmara, sejak Sabtu-Selasa (21-24/11/2020) sebanyak 40 orang warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Dan pihaknya berupaya untuk 3 minggu ke depan dapat memutus penyebarannya.
"Berawal dari 2 klaster yakni dari klaster Gereja dan tenaga medis yang baru pulang dari luar kota. Jumlahnya 40 orang," jelas Novendra Kasmara.
Memutus penyebaran Covid-19 di wilayahnya, Novendra juga meniadakan kegiatan yang bersifat sosial, budaya dan pemerintahan.
"Kita hentikan sementara, kita berharap kegiatan keagamaan juga disesuaikan kembali," tuturnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Intip Warga Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis Pemerintah
-
KTP Luar Kota Bisa Cek Kesehatan Gratis! Begini Caranya
-
Sudin Kesehatan Jakut Pastikan Puskesmas Siap Layani Cek Kesehatan Gratis, Warga Ini yang Akan Didahulukan
-
Kenapa Masyarakat Masih Takut Skrining Kesehatan Gratis? Guru Besar FKUI Beri Solusinya!
-
Skrining Kesehatan di Puskesmas Masih Sepi Padahal Gratis, Pj Gubernur DKI: Mungkin Warga Belum Diinfokan Secara Jelas
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa