SuaraRiau.id - Dua kelompok bandar narkoba berseteru memperebutkan 46 kilogram (kg) sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi dari Malaysia. Perseturuan tersebut terjadi di Dumai, Senin (16/11/2020).
Informasi itu diungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi usai berhasil menangkap sembilan terangka dari dua kelompok berbeda.
Hal ini diketahui, bermula dari penyergapan petugas terharap lima orang pelaku yakni, Brewo, Yuyun, Medi, Pras, dan Belong akan menerima 3 kg sabu. Selain sabu, polisi juga mendapati lima pucuk senjata api milik tersangka.
“Dari kepemilikan senjata api ini kita temukan fakta adanya perang bandar narkoba yang ada di Dumai dan Pekanbaru,” ungkap Irjen Agung Setya Imam Effendi seperti yang dikutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Pelaku Belong, kata Kapolda, dari kelompok bandar narkoba Dumai melawan kelompok bandar dari Medan, memperebutkan 46 kg sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi.
“Kelompok Dumai ini perang melawan kelompok Medan memperebutkan 46 kg sabu dan 10 ribu butir inex yang sebelumnya kita tangkap atas temuan 24 kg sabu di Bukit Kapur, Dumai, beberapa waktu lalu,” terangnya
Lebih lanjut, Agung menjelaskan, 46 kg sabu dan ribuan butir ekstasi tersebut berasal dari Malaysia dan dimasukkan oleh kelompok Medan.
Sementara itu, kelompok bandar Medan dikendalilan oleh Ade di Lapas Pekanbaru, kemudian, Ade merekrut Suryadi untuk membeli truk yang digunakan untuk membawa 46 kg sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi.
“Kelompok Dumai yang mengetahui ada barang masuk melakukan pengejaran terhadap truk yang membawa narkoba dengan menembakkan senjata api ke udara, dari aksi tersebut kelompok Dumai mendapatkan 20 kg sabu dan 10 ribu butir pil esktasi,” terang Irjen Agung.
Setelah mendapatkan barang haram itu, kelompok bandar Dumai membagi-bagi kan 20 kg sabu tersebut kepada anggota lainnya untuk diedarkan di wilayah Riau.
Penangkapan kali ini, petugas menyita barang bukti, uang tunai Rp 210 juta, hasil penjualan narkoba, 3 kg sabu, 7 pucuk senjata api dan dua kendaraan roda empat.
Berita Terkait
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Potret Gubernur Riau Abdul Wahid Usai Jadi Tahanan KPK
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
4 Rekomendasi Krim Anti Penuaan: Hilangkan Kerutan, Cerahkan Wajah
-
Semangat Sumpah Pemuda, BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 bagi UKM Naik Kelas
-
Tambahan Saldo dari 3 Link DANA Kaget Terbaru, Cair Langsung!
-
5 Mobil SUV Bekas Terbaik untuk Keluarga Aktif, Fitur Lengkap dan Nyaman
-
7 Mobil Bekas 100 Jutaan Paling Layak Dibeli untuk Keluarga di 2025