SuaraRiau.id - Istana Assereyah Al Hasyimiah atau yang dikenal dengan Istana Siak di Kabupaten Siak, Riau, belum dibuka untuk wisatawan.
Di dalam istana yang juga dijadikan museum memamerkan koleksi kesultanan setempat belum bisa dikunjungi akibat pandemi Covid 19 masih mewabah.
Pantauan ANTARA, Sabtu (8/11/2020), meskipun belum dibuka tapi masih banyak saja wisatawan yang datang ke tempat tersebut.
Pengunjung hanya bisa berfoto di depan pagar istana tersebut karena pintu masuk yang masih terkunci.
Baca Juga: 283 Desa di Riau Belum Nikmati Layanan Internet
Istana Siak awalnya ditutup sejak Maret lalu terhitung adanya kasus terkonfirmasi Covid19 di Kabupaten Siak.
Rumah Sultan Syarif Kasim II itu sempat dibuka usai lebaran Juni lalu dengan menerapkan pola era normal baru.
Akan tetapi Istana ditutup kembali karena adanya eskalasi kasus Covid-19 di Kabupaten Siak.
Hingga saat ini sudah lebih dari 1.000 kasus positif di daerah tersebut meskipun sekitar 80 persen di antaranya sudah sembuh.
Wisatawan masih bisa menikmati wisata di Siak meski hanya di depan istana.
Baca Juga: Diserbu Wisatawan Lokal, Bali Kini Seperti Tahun 1970-an
Wisatawan bisa menikmati wisata Tepian Bandar Sungai Jantan yang merupakan "Water front City" Kabupaten Siak.
Turap tersebut berada di tepi Sungai Siak dari posisi depan Istana hingga Klenteng Hock Siu Kiong yang juga ramai dikunjungi warga.
Namun klenteng itu juga ditutup dan pengunjung hanya bisa berswafoto di depannya.
Sejumlah tempat wisata lainnya di Kabupaten Siak seperti Tangsi Belanda di Benteng, Kecamatan Mempura juga masih ditutup.
Bahkan wisata alam persawahan di Kecamatan Bungaraya yakni Agrowisata Sakabura juga masih tidak diperkenankan pengunjung masuk.
Meskipun bisa memandangi sawah dari sisi-sisi jalan tapi untuk masuk ke rumah Sakabura yang berupa rumah, anak-anak tangga masih dikunci.
Begitu juga wisata hutan mangrove di Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, di mana jalan menyusuri hutan mangrovenya masih ditutup.
Meski begitu tempat dengan akses terbuka seperti Ruang Terbuka Hijau Taman Syarifah Sembilan yang baru diresmikan tetap ramai dikunjungi.
Pemerintah setempat tetap mengingatkan warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka menghindari virus covid -19.
Berita Terkait
-
Aktivasi Co-Branding Wonderful Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Keindahan Alam dan Budaya
-
Kumpulan Mod BUSSID Bus Pariwisata: Dari HD, SHD, Hingga Double Decker!
-
Industri Pariwisata Yordania Terpuruk Akibat Konflik Israel-Hamas
-
Hotel Nombok Pajak OTA Asing, Menpar Kaji Kebijakan Baru untuk Industri Pariwisata
-
Masyarakat Bakal Dimanja dengan Tiket Pesawat Murah di Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
-
PNM Boyong Tiga Penghargaan BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan