SuaraRiau.id - Seorang siswa kelas 2 SMP Negeri Bantul DI Yogyakarta (DIY) diberi penghargaan oleh Polda DIY. Siswa itu bernama Hikmatul Kahfi Suryaputra.
Ia diganjar sejumlah penghargaan dari berbagai instansi karena telah berhasil menemukan 'bug' atau celah keamanan pada website instansi yang bersangkutan.
Sebelumnya, HK yang merupakan panggilan Hikmatul Kahfi Suryaputra juga sudah pernah mendapat apresiasi serupa dari Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi dan Persandian Kota Yogyakarta.
Tidak jauh berbeda, HK diberi penghargaan setelah melaporkan temuan kerentanan clickjacking di laman resmi Pemkot Yogyakarta.
"Lebih ke white hat atau ethical hacker yang melakukan peretasan ke sistem informasi tertentu untuk mencari kelemahannya lalu dilaporkan agar bisa diperbaiki lagi," kata HK, saat ditemui di rumahnya, di Kembanggede, Guwosari, Pajangan, Bantul, Kamis (5/11/2020).
Terkait dengan penghargaan terbaru dari Polda DIY, HK menceritakan, bahwa berawal dari dirinya yang mengacak-acak password menggunakan tools dictionary tack atau penyerangan kamus.
Percobaan pertama itu nyatanya belum membuahkan hasil.
Lalu HK memutar otak untuk mencoba cara lain dengan membuat program html. Baru setelah memasukan domain resmi Polda DIY dalam bahasa program itu terlihatlah kelemahan clickjacking atau serangan pada aplikasi website tersebut.
"Clickjacking itu bahaya, bisa digunakan untuk phising atau menipu. Misal, seorang cracker [peretas yang jahat] membuat website baru yang seakan mirip dengan website resmi Polri. Ketika korban sudah percaya, korban akan diminta untuk mengirim akun kartu kredit atau lainnya guna mengurus sesuatu. Padahal itu korban sudah tertipu," ucapnya.
Tidak hanya penipuan saja yang bisa dilakukan oleh seorang cracker setelah menemukan clickjacking pada sebuah website. Cracker sangat dimungkinkan untuk mengirim berbagai virus (malware) saat melakukan website phising.
HK menuturkan, itu sudah termasuk dengan serangan siber dari peretas yang memang bertujuan untuk memperoleh akses ke sistem operasi pengguna bersangkutan. Menurutnya ada banyak bahaya lain dari clickjacking jika tidak segera ditangani.
"Tergantung yang memanfatkan, sepintar apa dan akan digunakan untuk apa," kata anak pertama dari dari tiga bersaudara itu.
Saat ditanya darimana ia bisa piawai soal teknik hacking ini, HK mengaku hanya banyak belajar dari platform YouTube dan beberapa referensi yang tersedia di Google. Namun kata, HK, perlu pemahaman lebih mengenai pengetahuan dasar hacking sebelum mulai terjun ke sana.
Bocah kelahiran 26 Juni 2007 tersebut mengatakan baru saat awal pandemi Covid-19 yang membuatnya bosan di rumah dan hanya bermain gim. HK lantas mulai mencoba mengasah otaknya dengan pengetahuan hacking dari penjelajahannya di internet tersebut.
"Awalnya ya nyari kegiatan aja selama pandemi ini, soalnya suntuk di rumah saja. Terus nyari dan nemu video teknik hacking akhirnya dilanjutkan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Logo di Spanduknya Viral, Warung Bakso Babi Bantul Jadi Sorotan Warga
-
Sempat Viral, Ini Alasan Ada Logo DMI di Spanduk Bakso Babi Bantul
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Harapan Masyarakat Prasejahtera Kini Menyala, PLN dan Pemkab Bantul Hadirkan Akses Listrik
-
Xiaomi Rilis Perbaikan Bug HyperOS: Fokus pada Masalah Pengisian Daya dan Stabilitas Sistem
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga di Bawah 100 Juta, Nyaman Berkualitas
-
Pemuda Dulu Bersumpah untuk Bersatu, Kini Pemuda PNM Bersumpah untuk Memberdayakan
-
4 Rekomendasi Skincare untuk Kencangkan Kulit Wajah, Terlihat Awet Muda
-
6 Mobil Bekas di Bawah 30 Juta, Kendaraan Klasik Bikin Perjalanan Jadi Asyik
-
Bejatnya 4 Pria di Siak, Rudapaksa Gadis 15 Tahun Berkali-kali