Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 19:44 WIB
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan keterangan pers penangkapan pengedar sabu yang melibatkan oknum polisi di Mapolda Riau, Sabtu (24/10/2020). [Dok Riauonline]

Sementara petugas, saat dilakukan penggeledahan di dalam mobil ditemukan 3 buah tas ransel berisikan sabu 20 kg.

Tim, kata Kapolda, kemudian melakukan penyelidikan kembali. Setelah 3 hari penyelidikan, petugas berhasil menemukan posisi kedua pelaku. Yakni berada di Pulau Rupat, Bengkalis dan berencana melarikan diri ke Malaysia secara ilegal.

Mengetahui persembunyian pelaku, lanjut Agung, petugas kembali melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan para tersangka.

"Sementara, saat pengembangan ke wilayah Dumai tersangka berusaha melarikan diri, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur terhadap kedua tersangka lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polres Dumai," jelas Agung.

Dari tersangka berinitial AG dan SY, petugas berhasil mengamankan 20 bungkus besar berisikan sabu, 1 mobil Avanza putih BM 1236 RX, sebuah tas sandang berisikan 1 telepon seluler berikut SIM card-nya.

Para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati atau penjara paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun.

Disinggung mengenai dugaan keterlibatan oknum anggotanya, Kapolda menjawab memastikan akan diproses hukum yang berlaku, baik hukuman internal maupun hukum pidana.

Load More