SuaraRiau.id - Air pasang laut di Kota Dumai, Provinsi Riau menelan korban jiwa. Seorang warga bernama Sun Thien Leng (52), diduga tewas akibat tersengat listrik saat menguras air yang memasuki rumah toko hunian pada Minggu (18/10/2020).
Jenazah Sun disemayamkan di rumah duka.
Berdasarkan informasi Antara, di Dumai, Senin (19/10/2020), korban tersengat listrik saat menguras air pasang laut yang masuk ke dalam rumahnya dengan menggunakan mesin pompa listrik di rumahnya di Jalan Ombak, Dumai.
"Infonya korban ini menguras air banjir dengan mesin pompa pakai sambungan listrik, dan mungkin ada kabel lepas sehingga dia kesetrum," kata seorang warga tetangga korban, Parno.
Baca Juga: Dear Warga Riau, Ini Pesan Pengelola Agar Aman Berkendara di Tol Permai
Sebelumnya korban usia paruh baya ini menguras air banjir dengan alat manual seperti sekop atau lainnya, dan kondisi debit air pasang saat itu cukup banyak dan disebut yang terparah sepanjang sejarah Kota Dumai.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung berusaha mematikan meteran listrik dan melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
"Biasanya dia menguras air pakai alat manual, tapi gak tahu juga kenapa hari itu pakai mesin pompa, dan korban akhirnya dilarikan cepat ke rumah sakit oleh tetangga," katanya.
Banjir pasang air laut di Kota Dumai sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir ini dan yang terparah karena luapan air makin meluas dan banyak menggenangi rumah warga dan sejumlah ruas jalan umum serta gang pemukiman.
"Biasanya air tidak sampai masuk ke dalam rumah kami, tapi sekarang sudah naik, dan banjir ini mulai besar dan takutnya terus membesar jika dibiarkan tanpa ada upaya nyata pemerintah," kata Tuti, warga Kota Dumai.
Baca Juga: 6 Bangunan Sejarah Pekanbaru yang Bangkitkan Kenangan Tempo Dulu
Kejadian banjir rob ini banyak diunggah warga di media sosial yang mengkhawatirkan kondisi luapan air laut tersebut bisa terus meluas ke kawasan lain jika tidak ada upaya penanganan dari pemerintah daerah. (Antara)
Berita Terkait
-
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Kemenag Sebut Jumlahnya Turun Ketimbang Tahun Lalu
-
Dari Kegiatan Ngokang, Nelayan Desa Tanjung Palas Dumai Budidaya Perikanan SIMORIKA
-
Pria di Riau Jual Video Mesum Anak via Telegram, Bayarnya Pakai Dompet Digital
-
Maling Apes! Niat Mencuri Kabel Berakhir Tersengat Listrik, Jasad Ditemukan Warga saat Ingin BAB di Kali
-
Naik 101 Persen! Jumlah Kendaraan Arus Balik Lebaran di Tol Trans Sumatera
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi