SuaraRiau.id - Aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilakukan di DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dilakukan beberapa waktu lalu berbuah adanya kemunngkinan klaster baru Covid-19.
Lantaran tercatat, sebanyak delapan anggota Shabara Polda Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (19/10/2020).
Padahal, seluruh personel ini sempat mengawal jalannya aksi demonstrasi Omnibus Law di DPRD Sumbar beberapa hari yang lalu.
"Ada Delapan anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruhnya sempat mengamankan jalannya demonstrasi Omnibus Law di DPRD Sumbar. Dari delapan orang ini ada juga polwan," ucap Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar Kombes Pol dr Sucipto seperti dilansir Covesia.com-jaringan Suara.com pada Senin (19/10/2020).
Namun, dia tidak bisa memastikan para personel yang dinyatakan positif ini terpapar saat pengamanan demo.
Selaku dokter, dia tidak bisa mengambil kesimpulan jika personel terpapar saat aksi demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Tidak bisa kami pastikan apakah kena karena pengamanan demo. Saya sebagai dokter tidak bisa bilang pasti, ilmiahnya dimana? Yang jelas ada personel yang ikut pengaman demo tetapi kena Covid-19, tertular dari demo saya tidak tahu," jelasnya.
Sucipto mengungkapkan, pihaknya terus melakukan tracking terhadap personelnya. Untuk yang telah dinyatakan positif, saat ini telah menjalani isolasi mandiri.
"Intinya, dari demo ada pengamanan, yang pengaman ini ada positif. Apakah tertular dari demo kami tidak berani pastikan. Yang jelas kami tindaklanjuti tracking dan tracing."
Baca Juga: Dilarang Ikut Demo, Jam Belajar Siswa SMA/SMK di Surabaya Diperketat
Berita Terkait
-
Jurnalis Malang Protes Intimidasi dan Kekerasan Polisi di Demo Omnibus Law
-
Mahfud Sibuk Rapat Omnibus Law, Penyerahan Laporan TGPF Ditunda Rabu Besok
-
Buruh Rokok Keluh ke Mahfud MD soal Cukai Tembakau Hingga Omnibus Law
-
Pasca Reformasi, Omnibus Law Legislasi DPR yang Paling Buruk
-
Istana Sebut Kisruh Omnibus Law Karena Publik Lebih Percaya Medsos
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien