Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 17 September 2020 | 13:41 WIB
Tangkapan layar seekor pesut berukuran cukup besar muncul di permukaan Sungai Segati. (@infopkc/Instagram)

SuaraRiau.id - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengirim tim untuk melakukan pengecekan seekor pesut di Kabupaten Pelalawan.

Hal itu dikatakan Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati.

Menurut Dian, tim tersebut bakal melakukan observasi lebih lanjut terhadap kemunculan Pesut di Sungai Segati, Desa Tambak, Kecamatan Pelalawan.

"Kita sedang menurunkan tim ke lapangan, dan akan menunggu hasil pantauan," ucapnya kepada Suara.com, Kamis (17/9/2020).

Dian enggan berkomentar lebih lanjut terkait penyebab munculnya lumba-lumba sungai itu.

Namun ia menjanjikan bakal memberikan keterangan lebih lanjut setelah tim Kabupaten Pelalawan merampungkan hasil kerjanya.

"Kalau ada info di lapangan nanti kita kabari. Tapi ini juga tergantung dengan kelancaran sinyal komunikasi di daerah setempat. Karena terkadang tim kesulitan mendapat akses sinyal, sehingga laporan juga tersendat," imbuhnya.

Sebagai informasi, lumba-lumba sungai atau Pesut keberadaannya lebih sering terdengar di Kalimantan. Bahkan di Kalimantan Timur, Pesut menjadi salah satu satwa ikonik di Sungai Mahakam. Oleh sebab itu kemunculan satwa air tawar tersebut di Pelalawan cukup menarik perhatian masyarakat.

Ditinjau dari taksonomi, pesut merupakan hewan di kelas mamalia dengan ordo Cetacea dan famili Delphinidae.

Pesut dikenal dengan genus Orcaella.

Load More